Bojonegoro, damarinfo.com – Estafet kepemimpinan di Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kini resmi berpindah kepada Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 20-2-2025.
Banyak harapan besar disematkan kepada pasangan pemimpin baru ini dalam lima tahun ke depan (2025-2030), termasuk dari kalangan pendidikan tinggi. Salah satunya datang dari Ketua Yayasan Suyitno yang menaungi Universitas Bojonegoro (Unigoro), Arief Januwarso, yang menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi lokal dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Bojonegoro.
“Perguruan tinggi lokal sangat memahami kondisi Bojonegoro sehingga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Oleh karena itu, sinergi antara Pemkab dan perguruan tinggi lokal menjadi kunci dalam pembangunan daerah,” tegas Arief Januwarso.
Pentingnya Peran Perguruan Tinggi Lokal dalam Kemajuan Bojonegoro
Lebih lanjut, Arief Januwarso menjelaskan bahwa perguruan tinggi lokal tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai motor penggerak inovasi dan kemajuan ekonomi daerah.
“Fungsi perguruan tinggi lokal sangat krusial dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas, yang nantinya dapat berkontribusi dalam percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Menurutnya, terjalinnya hubungan sinergis antara pemerintah daerah dan lembaga akademik sangat esensial untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, serta inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Dalam konteks ini, kami berharap kepada Mas Wahono dan Bu Nurul untuk menjalankan inisiatif strategis yang dapat mencakup program beasiswa kolaboratif untuk dosen (S-3), pendanaan penelitian, serta kerja sama dalam penyusunan Naskah Akademik,” imbuhnya.
Mendorong Inovasi dan SDM Unggul
Lebih lanjut, Arif Januwarso, yang akrab disapa Mas Ayik, menegaskan bahwa perguruan tinggi di Bojonegoro harus menjadi mitra strategis Pemkab dalam mendukung pembangunan SDM dan inovasi daerah.
“Saatnya perguruan tinggi di Bojonegoro menjadi mitra utama pemerintah dalam pembangunan, khususnya di sektor pendidikan dan inovasi. Dengan kolaborasi yang erat, Bojonegoro dapat benar-benar mewujudkan visinya sebagai daerah yang Makmur dan Membanggakan,” pungkasnya.
Kemitraan antara Pemkab dan perguruan tinggi bukan sekadar wacana, tetapi kebutuhan nyata untuk membangun Bojonegoro yang lebih maju, inovatif, dan berdaya saing. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan pendidikan tinggi dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan SDM unggul dan mempercepat pembangunan daerah.
Penulis : Syafik