Siapkan Peluang Karir, SMKN 4 Bojonegoro Gelar Job Fair Ada 35 Perusahaan dan 15 UMKM Alumni

oleh 56 Dilihat
oleh
Kepala SMKN 4 Bojonegoro Subandi, bersama Disprinaker Bojonegoro saat mengunjungi lokasi Job Fair, 29-8-2024

Bojonegoro, damarinfo.com – SMKN 4 Bojonegoro pertama kalinya mengadakan Job Fair, Job fair adalah event berisi perusahaan yang membuka loker berkumpul dalam satu tempat. Kegiatan ini direncanakan akan gelar setiap tahun.

Kepala SMKN 4 Bojonegoro Subandi mengatakan, Job Fair yang berlangsung selama dua hari (28-29 Agustus 2024) di ikuti sebanyak 35 perusahaan / industri dan 15 UMKM, namun untuk UMKM hanya dari untuk alumni saja, hal itu dilakukan untuk membuktikan dan diketahui oleh kalayak ramai bahwa SMK itu bisa berwirausaha, bisa bekerja dan bisa melanjutkan pendidikan juga.

“Job Fair baru pertama kalinya dilangsungkan oleh SMKN 4 Bojonegoro, dan rencananya akan menjadi kegiatan rutin tiap tahun,” ungkapnya 29-Agustus-2024.

Di SMKN 4 Bojonegoro ini, lanjut Subandi ada sebanyak 57 stand dan untuk sekolah ada sebanyak 6 jurusan. Target di laksanakan Job Fair adalah alumni SMKN 4 Bojonegoro dapat lebih mudah menjangkau dan lebih mudah masuk ke dunia kerja.

Baca Juga :   Antisipasi Covid-19, Pelajar SMA/SMK Belajar Dirumah Selama Dua Pekan

“Stand yang ramai dikunjungi diantaranya stand bekerja keluar negeri seperti Jepang dan Korea,” tandasnya.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro Agoestin F mengaku sangat berkesan, setelah berkeliling melihat stand yang ada kususnya stand UMKM alumni sangat luar biasa dan pada bulan Desember 2024 pihaknya akan menggelar Job Fair yang melibatkan semua pihak. Selain itu dengan adanya Job Fair di SMKN 4 Bojonegoro yang terkenal dengan bidang migas menjadi terexplor bahwa tidak hanya bidang migas namun potensi-potensi lain diketahui. Dan kegiatan ini sangat dibutuhkan pada era seperti sekarang.

Baca Juga :   Tahun 2021 Terdapat 35 ribu Pengangguran di Bojonegoro

“Harapannya kegiatan ini mejadi motivasi, mungkin anak-anak belum terbuka terkait dengan dunia kerja. Sehingga ini menjadi sarana, fasilitas untuk membuka wawasan setelah lulus nanti,” pungkasnya.

Penulis : Rozi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *