Bojonegoro-Dua unit rumah terbakar di Dusun Pandean, Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Senin 5-Oktober-2020. Ini adalah kebakaran kedua kali dalam sehari setelah Senin dinihari sebuah oven tembakau terbakar.
Kebakaran pertama menyasar di rumah Aris Supriyanto,45 tahun, perangkat desa. Kemudian kebakaran merembet ke rumah milik Marjani,55 tahun,petani, keduanya adalah warga Dusun Pandean, Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro. Dugaan sementara kebakaran karena kompor elpiji yang terbakar dan merembet ke dan membesar di dua rumah bersebelahan itu.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi pada siang hari, Senin 5-Oktober-2020.
Pelapor, yaitu Yuliswanto, anggota Satuan Polisi Pamong praja di Sugihwaras, ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro. Namun demikian, kerugian kebakaran ditaksir mencapai Rp 143 juta. Kerugian sebesar itu, akibat kerusakan rumah Aris Supriyadi yang ludes terbakar. Juga rumah Marjani, ruak dan sekitar 30 sak padi hangus terbakar.
Tim Pemadam Kebakaran menerjunkan empat mobil pemadam dari Pos Temayang dan Pos Kedungadem, berikut 15 personelnya. Selain itu, proses pemadaman juga dibantu perangkat Desa Glagahwangi, Polsek Sugihwaras juga anggota TNI, dan juga warga sekitar lokasi kebakaran.
Proses pemadaman berakhir sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Tim Pemadam Kebakaran dan anggota Polsek Sugihwaras melakukan identifikasi dan mengumpulkan beberapa barang yang dijadikan petunjuk penyebab kebakaran.
Beberapa jam sebelumnya, terjadi kebakaran di lokasi open tembakau di Desa Panemon, Kecamatan Sugihwaras, kerugian diperkirakan mencapai Rp 45 juta. Kebakaran diduga terjadi akibat rambatan api dari tunggu yang digunakan untuk open tembakau.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB atau Senin dinihari pada 5 Oktober 2020. Pihak Kepolisian Sektor Sugihwaras bersama Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro telah mengidentifikasi barang di lokasi open tembakau. Juga menelusuri penyebab kebakaran.
Kepala Bidang Penindakan Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, Sukirno mengatakan, timnya berhasil melakukan pemadaman di area open tembakau. Pihaknya berharap, warga berhati-hati mengingat sekarang ini tengah terjadi musim pancaroba, dimana angin bertiup kencang.
”Ya, harap berhati-hati,” ujarnya dalam keterangan di Infofair dan rescue Bojonegoro, Seni 5-Oktober 2020.
Penulis : Syafik
Editor : Sujatmiko