Bojonegoro- Para pelanggan air di Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Bojonegoro mengeluh. Musababnya, sudah satu pekan lebih, air yang mengucur dari ledeng milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bojonegoro ini macet.
Mengecilnya air perusahaan pelat merah ini membuat warga harus ‘ngirit’ air. Pasalnya, dalam satu pekan ini, warga harus bedagang untuk menunggu air mengucur, terutama saat malam hari. Namun, air yang ditunggu-tunggu dari kran tak banyak keluar. “Saya harus ngungsi mandi dan nyuci di rumah orang tua,” ujar Totok,44, pelanggan PDAM bertempat di Kelurahan Klangon, Bojonegoro, pada Selasa 21-1-2010.
Dia menambahkan, jarak antara rumahnya dengan kantor PDAM di Jalan Rajekwesi, Kelurahan Klangon, hanya berjarak tak lebih dari 500 meter. Dia berharap, ke depannya ada evaluasi soal tata kelola air perusahaan ini.”Ya, kami kan konsumen, wajar jika memberi masukan,” imbuhnya.
Keluhan yang sama diungkapkan Hidayat, jug warga Kelurahan Klangon. Pria ini mengaku tidak mengerti dengan air yang keluar dari kran. Pasalnya, sekarang ini sedang musim penghujan, sehingga sumber di mata air di Ngunut, Kecamatan Dander, tentu berlebih. Beda misalnya jika kemarau datang.”Sekarang musim hujan. Jadi kenapa air tak ngalir lancar,” tegasnya. Dia mengaku, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, terpaksa menyalur air tanah dari keluarganya. “Kalau ndak ya gak masak dan mandi,” imbuhnya.
Sementara itu, dari pihak PDAM datang ke lokasi di kawasan Jalan Sersan Mulyono, Gang Cempaka, Klangon. Datang dua pegawai melakukan pengecekan meteran di salah satu rumah pelanggan air perusahaan tersebut. Dikatakan, dalam beberapa hari ini, air tidak mengucur. Penyebabnya, yaitu ada perbaikan kabel pompa penekan air rusak. “Masih dalam perbaikan. Karena ini terjadi di beberapa tempat,” tegasnya petugas tersebut.
Soal perbaikan dibenakan, Pelaksana tugas Direktur PDAM Bojonegoro Joko Siswanto. Dirinya memohon maaf lantaran macetnya aliran air karena ada kabel pompa konslet. Dampaknya hampir dua hari pelayanan terganggu.
Sedangkan lokasi kabel pompa di sumber air Ngunut. Hari ini (Selasa 21-1-2020) sudah selesai dalam perbaikan. Pihaknya selaku direksi minta maaf atas kurang lancarnya air di rumah para pelanggan. “Memang ya harus segera di ganti karena sudah beberapa tahun dan di tanam dalam tanah,” ujarnya.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko