Proses Seleksi yang Masih Menggantung
Bojonegoro, damarinfo.com – Lebih dari satu bulan setelah pengumuman hasil seleksi administrasi calon Direktur PT. Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) pada 25 Agustus 2025, publik masih belum mengetahui siapa yang akan memimpin BUMD tersebut. Hingga kini, kabar resmi terkait penetapan direktur baru belum muncul.
Pernyataan Pejabat Pemkab
Plt. Sekda Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur, menyatakan bahwa seharusnya panitia seleksi sudah mengumumkan hasil berikutnya sesuai jadwal.
“Detail rundown, monggo ditanyakan ke Kabag Perekonomian,” ujar pejabat yang baru meraih gelar Doktor ini.
Menindaklanjuti arahan tersebut, jurnalis damarinfo.com menghubungi Kabag Perekonomian, Budi Sukisna. Namun, hingga berita ini terbit, pejabat yang dimaksud belum memberikan tanggapan.
Respons DPRD Bojonegoro
Wakil Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri, menegaskan bahwa pihaknya akan menanyakan permasalahan seleksi tersebut kepada Pemerintah Kabupaten.
“Nanti kita tanyakan pada saat pembahasan KUA-PPAS,” kata Lasuri.
Enam Kandidat Lolos Administrasi
Panitia seleksi sebelumnya menyatakan enam orang berhasil melewati tahap administrasi. Mereka adalah:
-
Lilik Budi Witoyo
-
Moh. Nur Faqih
-
Gatot Suharto Hari Muslimin
-
Jaswadi
-
Muhammad Ali Imron
-
Yenni Dahlia Ekawati
Keenam nama tersebut akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK). Panitia seleksi akan mengumumkan jadwal dan mekanisme lebih lanjut dalam waktu mendatang.
Kursi Direktur yang Lama Kosong
Posisi Direktur PT. BBS kosong sejak 2022 setelah Thomas Gunawan mengundurkan diri. Sejak saat itu, belum ada sosok yang resmi ditetapkan untuk menduduki jabatan strategis tersebut.
Seleksi yang Berulang Kali Gagal Tuntas
Berdasarkan laman resmi PT. BBS (https://bbs-bumd-bjn.com/), proses seleksi kali ini menjadi yang keempat kalinya. Upaya serupa sudah dilakukan pada Juli 2022, Agustus 2023, dan April 2024. Seleksi terakhir bahkan diperpanjang hingga Mei 2024 dan menghasilkan lima kandidat yang lolos administrasi, yaitu: Moh. Nur Faqih, Eka Sri Widyawati, Amrozi, Muhammad Yazid, dan Andi Nursanto.
Meski demikian, rangkaian panjang seleksi tersebut tidak juga berakhir dengan penetapan direktur baru. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik tentang kepastian arah manajemen PT. BBS ke depan.
Penulis: Syafik