Bojonegoro (12/05) – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) melakukan uji cepat atau rapid test bagi pekerja yang berada di lapangan maupun di kantor PEPC Talok (The Residence), pada Selasa 12-Mei-2020. Rapid test dilakukan sebagai bentuk skrining awal dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di area tambang dan perkantoran PEPC.
Upaya yang dilakukan PEPC karena memiliki target on stream pada Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) yang ditargetkan selesai pada tahun 2021. Meski demikian, PEPC juga menerapkan protokol secara ketat dalam setiap kegiatan di lapangan, karena seperti kita ketahui bersama bahwa proyek JTB merupakan Proyek Strategis Nasional.
Kegiatan rapid test yang dilakukan sejak akhir bulan Maret hingga kemarin sudah menguji cepat sebanyak 575 personel. Sesuai protokol COVID-19 Kabupaten Bojonegoro untuk para pekerja dari luar Bojonegoro yang baru masuk di site harus melalui prosedur karantina terlebih dahulu.
Kali ini, skrining diikuti oleh 20 orang yang dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Talok Office dan Base Camp Driling JTB. Dari seluruh personel yang dirapid tes hari ini semuanya menunjukkan hasil non-reaktif.
Dalam pelaksanaan rapid test dilakukan pemantauan langsung oleh perwakilan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dari Dinas Kesehatan Bojonegoro.
Menurut Manager JTB Site Office & PGA, Edy Purnomo, sesuai protokol penanganan Covid-19 yang diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalam setiap melakukan rapid tes, PEPC selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sebagai bagian dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di wilayah Bojonegoro.
“Kami koordinasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dalam setiap melakukan rapid test untuk pekerja PEPC di Gas Processing Fasility (GPF) maupun di area drilling. Alhamdulillah hari ini seluruh pekerja yang di tes hasilnya Non-Reaktif semua. Semua ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung penanganan pandemi corona,” terangnya.
Selain melakukan rapid test internal, PEPC juga berperan aktif dalam mendukung penanganan pandemi virus corona ini secara eksternal. Misalnya, meski saat ini alat rapid dalam kategori terbatas dan sulit untuk didapat, PEPC bersama kontraktornya telah memberikan donasi paket rapid tes kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sebanyak 820 paket untuk dipergunakan perekaman di wilayah Bojonegoro.
Selain itu, lanjut Edy, pihak PEPC juga memberikan sumbangan lain berupa APD berbagai jenis kepada Pemerintah Daerah Bojonegoro.
Penulis : Sujatmiko/release PEPC