Sebanyak 264 Pemuda Blora Ingin Jadi Bintara Polisi

oleh -
Sejumlah peserta mengikuti seleksi pemeriksaan administrasi (rikmin) calon anggota bintara polri di aula Arya Guna Mapolres Blora, Jumat 21-8-2020.Foto/Ais

Blora-Sebanyak 264 orang pemuda dan pemudi di Kabupaten Blora mendaftarkan diri menjadi calon anggota Bintara Polri 2020. Sebagai tahap awal dari rangkaian seleksi, mereka menjalani pemeriksaan administrasi (Rikmin) di aula Arya Guna Mapolres Blora, Jumat 21-8-2020.

Kepala Polres Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ferry Irawan melalui Kabag Sumda Komisaris Polisi (Kompol) Dr Rubiyanto mengatakan, rikmin sudah dimulai sejak Rabu 19-8-2020. Menurutnya, pelaksanaan test dari awal melibatkan pengawas internal dan eksternal. Di antaranya dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Balai Pengendali Pendidikan Menegah dan Khusus (BP2MK), Dinas Pendidikan, kalangan LSM dan media massa.

“Seluruh komponen yang terlibat dalam seleksi penerimaan calon anggota bintara polri, seperti panitia, pengawas internal dan eksternal serta orang tua pendaftar dan peserta seleksi, telah disumpah dan menandatangani pakta integritas,” ujar Kompol Rubiyanto.

Rubianto mengungkapkan, tahun ini jumlah total pendaftar sebanyak 264 orang. Adapun seleksi rikmin digelar selama dua. “Untuk test rikmin ini kita bagi menjadi dua hari, dimana dalam sehari dilaksanakan tiga gelombang yaitu pagi, siang dan sore,” ucap Kompol Rubiyanto.

Baca Juga :   Datangi DPRD, Pegiat Seni Budaya Blora Ingin segera Manggung

Lebih lanjut perwira polri yang pernah bertugas di BNN itu menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya test rikmin selama dua hari dan setiap harinya dibagi tiga gelombang adalah untuk menghindari kerumunan orang banyak, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan penularan Covid-19. “Kita laksanakan test dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Yaitu mencuci tangan sebelum kegiatan. Pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak serta wajib menggunakan masker,” beber Kabag Sumda.

Baca Juga :   Deklarasi Tolak Demo Anarkis Masyarakat Blora

Masih lanjut Kabag Sumda, test rikmin dilaksanakan setelah pelaksanaan penandatanganan pakta integritas yang dilakukan baik oleh panitia, pengawas maupun orang tua dan peserta, Rabu 19-8-2020. Hal tersebut untuk menjamin seluruh tahapan seleksi penerimaan calon anggota polri jauh dari praktik korupsi kolusi dan nepotisme. “Penerimaan calon anggota polri tidak dipungut biaya dengan memegang teguh prinsip bersih, transparan, akuntabel, humanis (Betah) serta clear and clean,” tegas Kabag Sumda Kompol Dr Rubiyanto.
Penulis : Ais

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *