Sebanyak 1.076 orang Pegiat Desa di Bojonegoro Ikuti Program RPL

oleh 49 Dilihat
oleh
(Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam rapat tengan RPL, Raung Rapat Unesa Surabaya, Selasa 15-2-2022. Foto : bojonegorokab.go.id)

Bojonegoro,damarinfo.com – Setelah melalui proses pendaftaran yang ketat, para peserta Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang diterima segera memulai pelaksaan perkuliahan. Perkuliahan pertama akan dibuka oleh Bupati Bojonegoro Anna Muawanah Selasa 29-3-2022, di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mahmudin menyampaikan bahwa jumlah peserta mengikuti program ini adalah 1.076 orang

“457 orang di UNY dan 619 di UNESA” Kata Mahmudin.

Baca Juga :   Soal Beasiswa RPL, Begini Kata Ketua DPRD Bojonegoro

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, program RPL ini adalah satu terobosan yang sangat baik sekali dari Kemendes PDTT dan didukung kampus UNESA dan juga UNY. Menurut Anna, RPL merupakan suatu program yang dapat menopang pemberdayaan serta peningkatan SDM di desa yang saat ini sedang giat membangun..

Kabupaten Bojonegoro menjadi Kabupaten pertama di Indonesia yang memberikan bea siswa kepada Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa, Pendamping Desa dalam progam ini.

Baca Juga :   Peminat Tinggi, Pendaftaran Beasiswa RPL Diperpanjang. Ayo sat..set...sat..set.

Pemberian bea siswa ini adalah implementasi dari program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Terluar (Kemendes PDTT) menggagas program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Tujuanya adalah untuk peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pengelola pemerintahan desa. Harapanya agar para pengelola pemerintah desa menghasilkan inovasi-inovasi desa dalam pembangunan dan ekonominya sesuai potensi yang dimiliki.

Penulis : Syafik