Samin Surosentiko Layak Mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional

oleh 138 Dilihat
oleh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, saat dikukuhkan sebagai warga Kehormatan Seulur Sikep oleh tokoh Samin, Hardjo Kardi di Dusun Jepang Desa/Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Minggu 2-2-2020.Foto/Dok. Humas Bojonegoro

Bojonegoro,damarinfo.com – Pahlawan nasional adalah Gelar yang diberikan kepada warga Negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan Negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Pemerhati Suku Samin Suwandi Adisurono menilai Samin Surosentiko sangat layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Alasannya Samin Surosentiko adalah  pencetus perlawanan rakyat sipil terhadap pemerintah kolonial Belanda.

Baca Juga :   Berikut 10 Pahlawan Nasional Asal Jawa Timur. Dari Bojonegoro Belum Ada, Harus Diusulkan!

“Di mana efek dari gerakan beliau, Belanda sempat menjadi khawatir sehingga kemudian beliau harus diasingkan ke Sawahlunto” Kata Pak Wandi-panggilanya-

Lanjut pria asal Kecamatan Purwosari ini, gerakan perlawanan sipil terhadap kolonial yang dibangun oleh Samin Surosentiko mendapatkan sambutan positif dari rakyat, tidak hanya di wilayah Blora dan Bojonegoro tapi mampu menyebar  sampai Madiun, Grobogan, Pati, Kudus, Rembang.

Baca Juga :   Google Doodle Hari Ini Tampilkan Pahlawan Nasional Raja Ali Haji Gurindam Dua Belas

“Pembangkangan sipil terhadap kesewenang-wenangan yang beliau cetuskan, lebih tua usianya daripada Ahimsanya Gandhi maupun pembangkangan sipilnya Marthin Luther “ Terang Pak Wandi.

Pak Wandi menjelaskan bahwa  Samin Surosentiko di lahirkan di Plosokediren, Randublatung, Blora pada tahun 1859. Raden Kohar adalah nama kecilnya. Trah bangsawan mengalir dalam darahnya dari garis ayahnya, Raden Surowijoyo yang merupakan keturunan dari Pangeran Kusumaningayu, Adipati Sumoroto, daerah Ponorogo sekarang.

(Sketsa Peta Wilayah Gerakan Samin. Sumber Verslag betreffende het onderzoek in zake de Saminbeweging tahun 1918)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *