Makkah, damarinfo.com- Ibadah haji adalah ibadah fisik, jadi perlu kesehatan yang prima. Asupan makanan menjadi sangat penting. Kementerian Agama sebagai penyelanggara ibadah haji sudah menyiapkan seluruh kebutuhan calon jamaah haji selama di makkah dan madinah. Pun para jamaah haji kloter terakhir dari embarkasi surabaya yang ditempatkan di Malak Al Raudhah, mendapatkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan.
Sarapan hari pertama yang dinantikan ternyata berbuah kecewa, pasalnya yang datang adalah pop mie dan roti, sayangnya tidak ada air panasnya di hotel.
“Piye ki nek gawe pop mie, ga enek banyu panas e (bagaimana ini masaknya, tidak ada alat untuk masak airnya?) ” kata Calon Jamaah Haji asal Kecamatan Ngasem, Surono
Untuk makan siang ternyata diberikan makanan cepat saji, nasi, ayam dan kentang atau jamur yang direbus.
“Ra enek rasane ya (tidak ada rasanya ya),” Kata Calon Jamaah Haji asal Kecamatan Ngraho, Sutanto
Untungnya Calon Jamaah Haji asal Kecamatan Ngasem Paimo membawa sambel pecel dan sambel trasi buatan keluarganya.
“Aku gowo sambel pecel karo sambel terasi,” Kata Mbah Paimo lansia usia 71 tahun ini.
Dan makanan cepat saji yang disajikan menjadi ada rasanya, berkat sambel pecel Mbah Paimo.
Penulis : Tim Redaksi