Damarinfo.com – Sahur adalah momen penting yang menjadi bekal energi selama menjalani puasa Ramadan. Memilih menu sahur yang bergizi dan seimbang akan membantu tubuh tetap bugar dan fokus beribadah. Berikut panduan menyusun menu sahur sehat untuk hari pertama puasa, dilengkapi dengan dalil Al-Qur’an, hadis, serta nasihat ulama salaf.
Allah SWT berfirman:
“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
Sumber: QS. Al-A’raf (7): 31.
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak mengabaikan asupan nutrisi saat sahur, tetapi juga menghindari makan berlebihan. Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk bersahur, sebagaimana sabdanya:
“Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan.”
Sumber: Hadis riwayat Al-Bukhari, no. 1923.
Imam Ibn Qayyim Al-Jauziyah, ulama salaf yang ahli dalam ilmu kesehatan, menjelaskan:
“Makanan yang baik akan menjadi penopang kekuatan tubuh dan jiwa. Pilihlah makanan yang mudah dicerna, kaya serat, dan mengandung air untuk mencegah dehidrasi selama puasa.”
Sumber: Tibbun Nabawi, hal. 213.
Tips Menyusun Menu Sahur Sehat
- Karbohidrat Kompleks: Pilih nasi merah, oatmeal, atau roti gandum. Karbohidrat kompleks memberikan energi tahan lama dan mencegah lemas di siang hari.
- Protein Tinggi: Telur rebus, ikan, atau daging tanpa lemak membantu memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga rasa kenyang.
- Serat dan Vitamin: Sayuran hijau (bayam, brokoli) dan buah-buahan (pisang, kurma) kaya serat, vitamin, dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Cairan Cukup: Minum 2 gelas air putih dan hindari minuman manis atau berkafein yang bisa memicu dehidrasi.
Contoh Menu Praktis
- Nasi merah + ikan panggang + tumis bayam + 1 buah pisang.
- Oatmeal dengan potongan kurma dan kacang almond + yogurt tawar.
Hindari Kebiasaan Ini!
- Makan Terburu-buru: Kunyah makanan perlahan untuk memudahkan pencernaan.
- Menu Tinggi Garam/Gula: Makanan asin atau manis berlebihan bisa meningkatkan rasa haus dan lapar cepat muncul.
Dengan menyiapkan menu sahur bernutrisi, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga memaksimalkan ibadah puasa. Seperti pesan Imam Asy-Syafi’i:
“Ilmu tanpa amal bagai pohon tanpa buah. Amal tanpa ilmu bagai tubuh tanpa nyawa. Maka, persiapkanlah diri dengan ilmu (tentang kesehatan) untuk menguatkan amal (puasa).”
Sumber: Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i, hal. 91.
Mari manfaatkan momen sahur sebagai bentuk ketaatan dan kepedulian terhadap tubuh. Selamat menjalani hari pertama puasa dengan penuh semangat dan energi!
Penulis : Syafik