Bojonegoro, damarinfo.com – Kebakaran rumah yang dialami KH. Abdul Nasir, warga Dusun Kedungkeris, RT 15/RW 03, Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu menjadi perhatian dan keprihatinan Keluarga Besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bojonegoro. Sebagai bentuk kepedulian Kyai Nur Haris (Sekretaris DPC PPP domisioner) dan rombongan, mengunjungi kediaman Kyai Abdul Nasir yang tinggal puing-puing di dusun setempat, Sabtu 15-Januari-2022.
“Kerugian korban ditaksir sekitar 250 juta dan semua habis terbakar, seperti papan dekorasi sebagai sumber mata pencaharianya juga ikut terbakar, ini kita datang untuk sedikit memberikan bantuan yang berasal dari donasi keluarga besar PPP Kab Bojonegoro, semoga bisa meringankan bebannya,” tutur Kiyai Nur Haris.
Dalam kesempatan ini, tampak hadir Pengurus DPC Demisioner, Kyai Nur Haris (Sekretaris DPC domisioner), Banom PPP Kabupaten Bojonegoro, Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Imam Mu’alim selaku Ketua, Afan Bachtiar selaku sekretaris serta Ketua dan sekretaris WPP Ismi Hababah dan Rika Roykhanatul Azizah, sedangkan Ketua demisioner DPC PPP Kabupaten Bojonegoro Choirul Anam tidak ikut serta dalam rombongan tersebut, karena bersamaan ada acara yang tidak dapat ditinggalkan.
Kebakaran itu sendiri terjadi pukul 18.30, Rabu, 12 Januari 2022, saat itu Kyai Abdul Nasir sedang menjalankan salat Maghrib di musholla sebelah rumah. Kemudian setelah sholat melakukan tahlil untuk keluarga jamaa’ah.
“Ketika masih posisi di musala itulah, rumah Kyai Abdul Nasir terbakar,” cerita Kyai Abdul Nasir dengan mata berkaca-kaca
Menurut Kyai Abdul Nasir, penyebab terbakarnya rumahnya itu. Diduga dari arus pendek listrik. Kiyai Nasir tidak menyangka rumahnya terbakar ludes dalam waktu yang sangat singkat, Kyai Nasir hanya bisa mengucapkan terima kasih telah dikunjungi oleh keluarga besar PPP Kabupaten Bojonegoro.
“Diuji dulu pak, mungkin akan digantikan dengan yang lebih baik,” tandas Kyai Abdul Nasir.
Karena rumahnya habis terbakar, kini Kyai Abdul Nasir dan istri untuk sementara numpang di rumah anaknya, M.Ali Muchtar, yang ada di samping bekas rumahnya yang terbakar. Sedangkan kapan rumah akan dibangun pasca kebakaran, Kiyai Nasir mengaku belum tahu dan meminta agar didoakan tetap sehat.
Penulis : Rozikin