Romantisme Pedestrian Malioboro Ala Bojonegoro

oleh -1907 Dilihat
(foto Jalan Panglima Sudirman Bojonegoro dan Jendral Sudirman Jogjakarta, Foto diambil pada Mret 2021. Fotoo : Syafik)

Bojonegoro, damarinfo.com- Kawasan perkotaan Bojonegoro, sudah berubah. Kini, perkotaannya bak disebut mini “Malioboro”. Ya, sebutan yang layak karena pedestrian yang sebelumnya tak berseni, kini disulap bagai altar menakjubkan. Trotoar-trotoar jalan di perkotaan kini seperti kota-kota modern.

Sejak awal tahun 2021, masyarakat semringah menyambut tata kota dengan konsep pedestrian yang modern ini. Menikmati pembangunan trotoar dan drainase yang telah tuntas akhir tahun 2020 itu. Pengerjaan trotoar dan drainase tepat waktu.

Gebrakan dalam menata kawasan kota dan sekitarnya juga tidak terlepas pembangunan trotoar dan drainase yang ciamik. Memanjakan keindahan hingga kemudahan masyarakat mengakses pejalan kaki. Lebar dan desain penuh kenyamanan. Berpadu dengan bunga-bunga hias membuat trotoar terasa indah, nan ramah disabilitas.

Mendadak, konsep trotoar yang indah ini pun menjadi jujukan untuk spot foto. Sejak trotoar selesai dibangun akhir Desember 2020, anak-anak muda terpikat berfoto di trotoar di kawasan perkotaan. Jadinya, sejak lembaran baru memasuki tahun 2021, anak-anak muda bergantian dan jepret foto di atas altar trotoar ini. Membahagiakan dan bermanfaat.

Baca Juga :   Surat Redaksi Apa Sih Istimewanya Maliogoro? (Kamu Nanyak, Kamu Bertanya-tanya...)

“Trotoare wis indah, jalane apik, perekonomian jalan. Sekarang mobil sudah riwa-riwi, dulu jeglong. Sehingga perdagangan kompetitif, transportasi murah. Dalane juga wis nglenyer,” ucap Bu’e, sapaan akrab Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.

Selama 2020, ada lima titik pengerjaan trotoar dan drainase. Yakni, Jalan Gajahmada, Jalan Untung Suropati, Jalan Diponegoro, Jalan Panglima Sudirman (Pangsud), dan Jalan RA. Kartini. Nantinya, trotoar di jalan-jalan utama di Bojonegoro ini dikonsep seperti di Jalan Malioboro Kota Yogyakarta. Jadi semacam romantisme Malioboro ala Bojonegoro. Setidaknya bagi mereka-mereka yang pernah menetap di Yogyakarta.

Pengerjaan trotoar ini berkesinambungan atau estafet dari tahun sebelumnya. Pada 2019, Pemkab Bojonegoro membangun 11 titik trotoar. Trotoar yang sebelumnya paving dan semrawut, akhirnyadirombak dengan pemasangan granit. Konsep trotoar granit ini bak labirin yang membawa keindahan istana.

Bagaimana dengan perbaikan trotoar tahun 2021? Ternyata, Bupati Anna Mu’awanah bersama jajaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro tetap akan membenahi trotoar. Pada tahun 2021 rencana membangun proyek trotoar lebih banyak lagi. Mencapai tujuh ruas jalan protokol. Meliputi Jalan Mastrip, Jalan Hasyim Asyari, Jalan Imam Bonjol,Jalan Pangsud sisi timur, Jalan dr Soetomo, dan Jalan MH Thamrin. Lelang proyek sudah tuntas. Dan pembangunan trotoar pada 2021 ini lebih awal. Sehingga ditargetkan akhir 2021, pembangunan tujuh trotoar dengan konsep granit ini akan tuntas.

Baca Juga :   Viral “Maliogoro” Siapa yang Pertama Kali Menyebutnya? Ini Dia Orangnya.

Termasuk pada 2021 menuntaskan proyek tunggakan di Jalan Gajah Mada, Bojonegoro. Seperti diketahui proyek trotoar Jalan Gajah Mada menyisakan sisi barat. Proyek itu sempat tak tuntas pada tahun sebelumnya. Sehingga pengerjaan masih belum rampung. Namun, pada tahun 2021 ini proyek trotoar sisi barat ini akan tuntas karena melanjutkan sebelumnya. Jika pembangunan trotoar dan drainase dari tahun 2019 hingga tahun 2021 ini tuntas. Tentu, membawa berkah manfaat masyarakat. Semakin menghidupkan tata kota Bojonegoro yang kian terkonsep.

Penulis  : Syafik

Sumber : bojonegorokab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *