Bojonegoro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro menggelar reses masa sidang I tahun 2020. Kegiatan reses juga dilaksanakan Abdullah Umar, anggota dewan asal Kecamatan Baureno ini menemui konstituen dua hari Rabu – Kamis, 29 – 30 Januari 2020.
Abdulloh Umar mengatakan, masyarakat diharapkan proaktif memberikan masukan yang nantinya akan dibawa dirapat tertinggi DPRD. Mulai program fisik hingga pemberdayaan agar disampaikan direalisasikan Pemerintah Bojonegoro sesuai kebutuhan dan kepentingan masyarakat.”Aspirasi yang telah disampaikan maka akan dibawa di rapat DPRD,” tandasnya politisi PKB asal Desa Pucangarum Kecamatan Baureno pada Rabu, 29-1-2020.
Umar sapaan akrabnya melanjutkan, jika desa ingin maju, maka pemerintah desa dan kabupaten harus linier karena itu kunci pokok. Terkait pembangunan jalan desa oleh Pemerintah Bojonegoro masih terkendala aturan. Yakni tidak bisa dilakukan sebelum diubah sebagai jalan kabupaten. Untuk merubahnya desa satu ke desa lainnya harus bersinergi.”Jadi bukannya bupati tidak membangun jalan desa, namun terkendala aturan berupa Bantuan Keuangan Desa (BKD)” tegasnya.
Acara reses disampaikan berbagai hal terkait program – program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Mulai dari pertanian, anak yatim, sakit menahun, bantuan kematian, untuk modin perempuan, marbot masjid, jamaah tahlil dan lainnya. Sehingga masyarakat di minta untuk mengawasi dan pro aktif untuk bertanya kepada pemerintah desa.
Warga Desa Pucang Arum, Sosialis mengatakan, terkait tanggul apur di kali Ingas agar dibenahi. Jangan sampai gagal panen lantaran tergenang air banjir.”Saya minta agar di lakukan perbaikan dan perhatian terhadap tanggul tersebut,” pintanya.
Penulis : Rozikin