Ratusan Relawan Barisan Banteng Merdeka Deklarasi Siap Menangkan Wahono – Nurul

oleh 60 Dilihat
oleh

Bojonegoro, damarinfo.com – Bertolak dari rasa kecewa yang mendalam terhadap keputusan partai, sebanyak 300 relawan yang tergabung dalam “Barisan Banteng Merdeka” menggelar deklarasi mendukung dan siap memenangkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) nomor urut 2 Setyo Wahono dan Nurul Azizah.

Kekecewaan para peserta deklarasi ini lantaran DPP PDI Perjuangan lebih memilih memberangkatkan Teguh Haryono dan Farida Hidayati maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. Mereka beralasan paslon itu bukan kader asli.

Deklarasi ini dihelat di Cafe Omah Tebu, turut Desa/ Kecamatan Trucuk, Minggu 29-September-2024.

Adapun para relawan berada dalam Barisan Banteng Merdeka ini mayoritas berasal dari eks simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang tidak berada dalam struktur kepengurusan.

Koordinator Kecamatan (Korcam) Kapas Relawan Barisan Banteng Merdeka, Yono Andik Purbo Aji mengatakan, mayoritas anggota relawan ini mayoritas merupakan kader militan PDI Perjuangan Bojonegoro, sisanya adalah simpatisan lawas yang juga memiliki loyalitas dan solidaritas tinggi.

Baca Juga :   Pesan Ketua Sahabat 88 untuk Mas Wahono dan Bu Nurul: “Jaga Kerukunan”

“Ini bentuk ekspresi kekecewaan kami, sebab yang dicalonkan (Bupati-Wakil Bupati) bukan kader asli partai, sekira 300 orang perwakilan dari seluruh kecamatan hadir dalam deklarasi,” ungkapnya.

Ditambahkan, bahwa acara ini adalah inisiatif seluruh relawan yang disebutnya terdiri dari “Banteng Lawas” dan siap memenangkan paslon nomor urut 2 Wahono – Nurul dalam Pilkada Bojonegoro 2024.

“Ini simpatisan militan semuanya, tetapi tidak ada hubungannya dengan PDI Perjuangan, ini adalah inisiatif kami sendiri,” tambah Korcam Bojonegoro Kota Barisan Banteng Merdeka, Munasir.

Menurut Munasir, Paslon Wahono – Nurul merupakan tokoh yang tepat untuk memimpin Bojonegoro lima tahun kedepan. Karena berkarakter agamis, santun, ramah, dan memahami rakyat. Karakter tersebut adalah karakter pemimpin yang dicari di Bojonegoro.

Baca Juga :   Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro: Menuju Bojonegoro ADEM

Hal itu berlawanan dengan paslon lain yang cawabupnya dinilai sebagai representasi atau jelmaan dari rezim lama karena masih memiliki hubungan kekerabatan dengan mantan Bupati Bojonegoro periode 2018 – 2023. Sehingga jika mendukung paslon tersebut diartikan sama dengan memberi jalan rezim lama berkuasa lagi

Sementara itu perihal logo banteng menjadi simbol para relawan Barisan Banteng Merdeka dikatakan bukanlah logo partai dan sama sekali berbeda dengan logo partai. Munasir mencontohkan hal itu serupa dengan suatu merek suplemen kesehatan yang memakai gambar banteng dalam kemasannya.

“Jadi ini gambar banteng, tapi bukan logo partai,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *