Bojonegoro, damarinfo.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro Sukur Priyanto mengatakan bahwa serapan anggaran dari Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro hingga Mei 2022 baru 17 persen.
“Serapan baru 17 persen” Kata Sukur Priyanto saat menjadi narasumber di Kajian Sor Keres, Warung Bu Tyo Jalan Dr. Soeharso Bojonegoro, Selasa 14-6-2022.
Data yang disampaikan oleh Sukur Priyanto ini sesuai dengan data Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (DJPK) menyebutkan bahwa realisasi belanja Kabupaten Bojonegoro tahun 2022, per 7 Juni 2022 adalah Rp. 1,035 triliun dari rencana belanja sebesar Rp. 5,947 triliun atau sebesar 17,41 persen.
Realisasi tertinggi pada Belanja Pegawai yang mencapai Rp. 416,04 miliar atau 33,62 persen dari total Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.237,64 miliar. Berikutnya Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp 303,40 miliar dari total Rp. 1.096,26 miliar atau 27,68 persen, selanjutnya Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 252,85 miliar dari total 1.220,15 atau 20,72 persen. Sementara terendah adalah Belanja Modal dari rencana sebesar Rp. 1.450,24 miliar baru terealisasi sebesar Rp. 23,23 miliar atau 1,60 persen.
Persentase realisasi belanja ini menempatkan Kabupaten Bojonegoro pada urutan ke lima Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan realisasi anggaran terendah. Urutan pertama terendah adalah Kabupaten Jombang yang hanya mencatat persentase realisasi sebesar 10,22 persen. Dari total Belanja pada APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp.. 2.722,75 miliar baru teralisasi Rp. 278,34 miliar. Urutan kedua adalah Kabupaten Bondowoso dengan peresentase realisasi 13,97 persen. Disusul Kabupaten Probolinggo dengan persentase realisasi sebesar 14,19. Urutan ke empat adalah Kabupaten Mojokerto dengan persentase realisasi anggaran sebesar 14,73 persen

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Retno Wulandari menyampaikan bahwa hingga akhir Mei 2022, Pekerjaan atau Proyek dari APBD belum dilaksanakan.
“Masih proses mas” Kata Retno Wulandari 8-Juni -2022.
Lanjut Retno-panggilanya- pihaknya tetap optimis bahwa pekerjaan akan selesai sesuai dengan kontrak.
Penulis : Syafik