Prestasi Atlet Blora di PON Papua Lampaui Target

oleh 22 Dilihat
oleh
Pemanjat tebing Blora Berthdigna Devi (kiri) dan Agustina Sari menunjukan medali emas yang diraihnya di PON XX 2021 Papua

Blora, damarinfo.com- Satu keping medali emas yang diraih Bektiningsih Primadianfitri di nomor lari estafet 4 x 400 meter putri, Kamis 14-Oktober-2021, mengantarkan prestasi atlet Blora di PON XX Papua tahun ini lebih bagus dibanding PON 2016 di Jawa Barat.

Total atlet Blora menyumbangkan dua keping emas dan dua perak bagi kontingen Jawa Tengah di PON XX 2021 Papua. Sementara di PON XIX di Jabar, atlet Blora meraih satu emas, satu perak dan dua perunggu.

Dua keping medali emas atlet Blora di PON 2021 disumbangkan tim putri panjat tebing Jateng yang beranggotakan dua atlet dari Blora yakni Agustina Sari dan Berthdigna Devi serta Aries Susanti Rahayu dari Kabupaten Grobogan. Tim panjat tebing Jateng meraih emas di nomor speed world record relay.

Satu keping medali emas lainya diperoleh Bektiningsih Primadianfitri di nomor lari estafet putri 4 x 400 meter. Bektiningsih meraih emas di pertandingan final, Kamis 14 Oktober 2021 bersama tiga pelari Jateng lainnya, yakni Wiji Listiani Sari (Banjarnegara) serta pelari Salatiga Liviana Rizki dan Fabiola Francelina.

Sehari sebelumnya atau Rabu 13 Oktober 2021, Bektiningsih yang juga atlet asal Cepu itu menyumbang medali perak bagi kontingen Jateng di nomor lari 800 meter putri. Medali perak lainya diraih lifter Blora Siti Nafisatul Hariroh di kelas 49 kilogram putra angkat besi. Sedangkan di PON XIX 2016 di Jawa Barat, satu emas diperoleh Krisna Wahyu Permana (Tolak Peluru), perak oleh Agustina Sari (Tim Putri Speed World Record Panjat Tebing Jateng) dan dua perunggu masing-masing oleh Bektiningsih Primadiafitri (Lari 1.500 meter) dan Risky Gita Anwar (Tim Hockey Putri Jateng).

‘’Tentu prestasi di PON 2021 bagi atlet Blora adalah pencapaian yang luar biasa di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini,’’ ujar Ketua KONI Blora Hery Sutiyono.

Jumlah medali emas yang diperoleh atlet Blora di PON XX 2021 Papua sebenarnya masih ada dua lagi. Yakni disumbangkan atlet bela diri cabang olahraga Sambo, yakni Sunoto. Dia meraih dua emas di kelas combat 71 kilogram dan best of the best. Hanya saja di PON kali ini Sambo baru dipertandingkan ekshibisi. Sehingga raihan medalinya tidak dimasukkan dalam rekap perolehan medali kontingen PON.

‘’Menurut rencana Sambo akan dipertandingkan secara resmi mulai PON tahun 2024 mendatang,’’ kata Sunoto.

Sekadar diketahui, di PON 2021 ini Blora menyertakan sebanyak 10 atlet. Mereka adalah Krisna Wahyu Permana (Atletik-Tolak Peluru), Bektiningsih Prima Dian Fitri (Atletik), Adith Rico (Atletik), Adith Rici (Atletik), Ardian Yulianto (Atletik), Agustina Sari (Panjat Tebing), Berthdigna Devi (Panjat Tebing), M Yasin (Angkat Besi), Siti Nafisatul Hariroh (Angkat Besi) dan Irma Arunisa Iryanti (Dayung).

Selain ke-10 atlet tersebut, Blora juga menyertakan atlet bela diri Sambo, Sunoto, untuk berlaga di PON Papua. Hanya saja cabang Sambo tidak dipertandingkan resmi melainkan partai ekshibisi.
Penulis : Ais
Editor : Sujatmiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *