Blora, damarinfo.com- Kepolisian Resor (Polres) Blora akan mendatangi pedagang yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19.
Hal itu dikemukakan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wiraga Dimas Tama menanggapi informasi yang disampaikan pengurus paguyuban pedagang tentang adanya pedagang yang belum mengikuti vaksinasi.
Sekretaris Paguyuban Pujakumara Alun-alun Blora Endah Muji Handayani menyampaikan bahwa beberapa pedagang kaki lima (PKL) ada yang belum divaksin dan ada juga sebagian takut vaksin.
‘’Untuk itu diharapkan ada sosialisasi kepada para pedagang agar mau divaksin,’’ ujar Endah saat digelarnya Sosialisasi Perpanjangan PPKM Level 4 serta Musyawarah untuk Solusi serta Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Sosial Kepada Paguyuban Pedagang Kali Lima (PKL) di Aula Arya Guna Polres Blora, Kamis 22-7-2021
Menyikapi permintaan itu kapolres bersama dandim dan bupati kompak akan segera menindaklanjuti. Bahkan, kapolres menyampaikan bahwa Polres Blora akan jemput bola dalam kegiatan vaksinasi. ‘’Silakan dicatat dan didata ada berapa warga yang belum mendapat vaksinasi, dan nanti kami akan jemput bola untuk datang kesana. Jadi warga tidak perlu ke sini,’’ tandas Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama.
Sosialisasi dihadiri Bupati Blora H Arief Rohman, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama serta Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0721/Blora Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Andy Soelistyo Kurniawan Putro. Hadir pula sejumlah pejabat dari dinas terkait. Sosialisasi diikuti perwakilan PKL dari Blora dan Cepu, serta perwakilan mahasiswa.
Bupati mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Polres Blora yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, dalam menyikapi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 perlu dilakukan musyawarah dan diskusi bersama dari lintas sektoral.
‘’Kondisi saat ini Blora masuk zona oranye dan berada di level 3 setelah evaluasi PPKM darurat. Pencapaian ini semua berkat kerjasama seluruh stakeholder yang ada, salah satunya berkat kerjasama dan pengertian dari teman-teman PKL,’’ kata bupati.
Bupati berharap pada saat evaluasi PPKM Level 4 nanti pada 25 Juli 2021, Kabupaten Blora dapat dinyatakan naik ke level 2 sehingga PKL secara bertahap bisa berjualan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan kesepakatan bersama. ‘’Jadi, kami harapkan kerjasama dan pengertian dari teman-teman untuk menjaga kondisi ini,’’ harap bupati.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama menyampaikan bahwa saat ini kasus aktif dan angka kematian sudah mengalami penurunan dari sebelumnya.
Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro dalam arahannnya mengharapkan PKL Blora penerapan protokol kesehatan dimana pun berada sehingga angka persebaran Covid-19 dapat ditekan.
‘’Untuk rekan-rekan pedagang agar menerapkan protokol kesehatan. Kalau Kabupaten Blora sampai di lockdown kita semua akan lebih susah dari saat ini. Kita juga gencarkan vaksinasi sebagai salah satu upaya agar semua bisa terlindungi untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,’’ kata Dandim.
Usai kegiatan tersebut, dibagikan bantuan paket sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) kepada PKL
Penulis : Ais
Editor : Syafik