Bojonegoro-Belasan pohon tumbang berada di jalur Kabupaten Bojonegoro-Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur membuat macet. Hujan deras disertai angin yang terjadi lebih dari satu jam setengah pada Jumat sore 31-Januari-2020.
Pohon roboh berada di jalur lintas provinsi, di kawasan hutan jati perbatasan Desa Buntalan, dengan Desa Jono, di Kecamatan Temayang atau sekitar 20 kilometer arah selatan Kota Bojonegoro. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan warga sekitar Jumat sore ini bekerja keras membersihkan jalan yang dipenuhi pohon .
Hujun masih turun di sejumlah kecamatan di Bojonegoro, terutama di bagian selatan. Seperti di Kecamatan Dander, Temayang, Gondang, Sukosewu, juga di Kapas. Kendaraan jalur Kabupaten Bojonegoro-Kabupaten Nganjuk macet. Kendaraan besar, dan juga bus terpaksa menunggu evakuasi selesai. Sementara sebagian kendaraan kategori kecil, melintas di jalur alternatif. Lewat desa-desa di jalan antara Kecamatan Dander dan Temayang.”Lha macet,” ujar Tony, pengguna jalan di ke arah Temayang, Bojonegoro pada damarinfo.com, Jumat sore, 1-1-2020.
Tim BPBD juga mengkoordinir evakuasi. Selain itu, warga bergotong royong memotong pohon tumbang guna mempercepat evakiasi. Ada yang pakai manual, seperti kampak, golok, dan juga arit. Ada lebih dari 10 pohon jati yang tumbang berserakan dan menutupi jalan lintas antas kabupaten di Jawa Timur bagian tengah ini.”Pakai prekol pak. Gotong royong biar cepat,” ujar Sony, dari BPBD Bojonegoro.
Pohon tumbang di pinggir jalan, akibat diterjang angin kencang dan hujan deras pada Jumat sore. Hujan deras turun mulai sekitar pukul 15.00 waktu setempat hingga pukul 117.00 waktu setempat. Akibatnya beberapa pohon tumbang menimpa jalan aspal jalur urat nadi Bojonegoro-Nganjuk itu.
Kepala BPBD Bojonegoro Umar Goni telah berkoordinasi dengan pihak Kantor Kecamatan Temayang dan juga Kecamatan Dander. Tim BPBD dari Temayang dan Bojonegoro Kota juga mengerahkan sebagian anggotanya turun ke lokasi. Termasuk juga perangkat di Desa Jono dan Desa Buntalan.”Gotong royonh<’ ujarnya dalam keterangan dikuti[ di group instansi tersebut.
Penulis :sujatmiko/tim