SURABAYA, DAMARINFO.com- Kompetisi sepak bola Liga 3 Jatim 2022 tak jadi digelar.
Keputusan itu diambial Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Sekretariat Asprov PSSI Jatim, Senin (12/12/2022).
Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh mengungkapkan alasan tak digelarnya kompetisi amatir tingkat regional Jatim itu karena penyesuaian peraturan polisi (Perpol).
Menurutnya, dari sisi infrastruktur banyak stadion klub Liga 3 Jatim yang tak memenuhi standar.
Selain itu waktu yang terlalu mepet dengan timeline Liga 3 putaran nasional.
“Semua Exco sepakat tidak melanjutkan rencana menggelar kompetisi Liga 3 PSSI Jatim karena kami taat dengan peraturan polisi dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Saya pikir, Tragedi Kanjuruhan menuntut semua pelaku sepak bola untuk berbenah,” ujar Riyadh dilansir dari laman PSSI Jatim, Selasa (13/12/2022).
Lebih lanjut Riyadh menjelaskan, pada Perpol yang baru, proses pengajuan izin kepolisian minimal 60 hari sebelum pelaksanaan kegiatan, sehingga cukup memakan waktu.
Selain memutuskan ditiadakannya Liga 3 Jatim 2022, dalam rapat Exco Asprov PSSI Jatim yang dihadiri oleh Ketua Umum Asprov PSSI Ahmad Riyadh, Wakil Ketua Amir Burhannudin, dan anggota Exco dr Dyah Wijayanti, H Thoriq, Yudi Meira, Purwanto dan Johan Susanto ini juga memutuskan tidak menggelar kompetisi Soeratin U17 dan Piala Pertiwi di tingkat provinsi.
Namun, untuk kompetisi kelompok umur untuk kategori U13 dan U15 tetap adakan di tingkat Asprov PSSI Jawa Timur.
“Untuk level pembinaan dan pembibitan harus tetap jalan. Karena selain minim risiko, kita harus terus melakukan pembinaan usia dini agar regenerasi sepak bola kita tidak boleh mandek,” papar H. Thoriq, anggota Exco PSSI Jatim.
***