Semarak Karnaval di Jantung Sugihwaras
Bojonegoro, damarinfo.com – Kecamatan Sugihwaras merayakan HUT RI ke-80 dengan Karnaval/Pawai Budaya pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Panitia menyelenggarakan ajang untuk tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan umum.
Sejak pukul 09.00 WIB, peserta start dari Lapangan Desa Siwalan lalu finish di depan Pasar Pahing Desa Balongrejo. Sepanjang rute, warga memadati jalan poros dan memberi tepuk tangan meriah. Tahun ini, panitia mengusung tema “Melestarikan Budaya Lokal.” Dengan begitu, karnaval tidak hanya menghibur, melainkan juga menguatkan identitas budaya masyarakat.
MTs Walisongo Tampil Mencolok dengan Tema Petani Milenial
Di antara peserta, MTs Walisongo mencuri perhatian lewat tema “Petani Milenial”. Sebagai pembuka, Grup Drum Band Gema Nada Walisongo menggugah suasana. Irama perkusi yang rancak, tiupan terompet yang padu, serta ketukan balera mengiringi lagu-lagu perjuangan. Aksi mayoret yang lihai memainkan tongkat semakin menghibur penonton.
Di belakangnya, para siswi tampil anggun mengenakan pakaian tradisional dengan caping petani. Mereka menari mengikuti irama, diiringi para siswa lain yang membawa replika hasil pertanian seperti padi, ketela pohon, dan pisang asli. Atraksi ini sekaligus menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya dunia pertanian.

Pesan Edukatif: Pertanian Butuh Generasi Muda
Koordinator Karnaval MTs Walisongo, Rozi S.Pd., menjelaskan alasan pemilihan tema. Menurutnya, tenaga muda pertanian kini semakin langka, padahal pertanian tetap menopang perekonomian masyarakat.
“Kami ingin menegaskan bahwa menjadi petani sangat dibutuhkan. Karena itu, anak-anak muda perlu melihat pertanian sebagai profesi yang menjanjikan,” ujar Rozi.
Sejalan Program Ketahanan Pangan
Lebih lanjut, Rozi menyebut, tema Petani Milenial selaras dengan program pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terkait ketahanan pangan.
Di sisi lain, penerapan teknologi pertanian modern mampu meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, ia berharap semakin banyak generasi muda yang tertarik menekuni sektor ini agar pertanian kian menguntungkan dan berdaya saing.
Penulis : Syafik





