PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menyerahkan Program Budidaya Ayam Petelur sebanyak 1500 ayam petelur kepada BUMDesa Cakra Mandiri, Rabu 8-April-2020. Kegiatan budidaya ayam peteluru ini telah dimulai sejak September 2019 dan saat ini telah berhasil mencapai produksi 120 kilogram perhari atau 90 persen dari jumlah ayam.
Penyerahan bantuan bertempat di lokasi kandang ayam lengkap dengan fasilitas produksi di Desa Kacangan, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa Kacangan, M. Aziz Ghozali, Perwakilan BUMDesa Cakra Mandiri dan juga perwakilan PEPC, Edy Purnomo dan Edi Arto.
Kepala Desa Kacangan sangat mengapresiasi inisiatif PEPC dalam membantu mewujudkan impian BUMDesa Cakra Mandiri untuk mempunyai usaha yang menyokong mata pencaharian masyarakat desa. “Sekarang kami tambah percaya diri dengan mempunyai usaha telur ayam ini,” ujar Aziz.
Program budidaya ayam petelur yang dikembangkan di Desa Kacangan saat ini telah berproduksi rata-rata per harinya 100-120 kg. Dengan harga telur yang fluktuatif antara Rp 22.000 hingga Rp 23.000,-. Sementara itu, total hasil penjualan telur dari BUMDesa Cakra Mandiri di Bulan Februari-Maret adalah sebesar Rp 48.456.200,- dengan produksi telur sejumlah 2.427 butir.
“Alhamdulillah, kami telah mampu mencukupi kebutuhan masyarakat seputaran Desa Kacangan. Dalam sehari, bisa menghasilkan telur hingga 120 kg. Tentunya ini mendatangkan pendapatan signifikan untuk BUMDesa,” jelas Lathifah Fakhrur, sebagai sekretaris BUMDesa.
Di tengah-tengah pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19 ini kebutuhan akan bahan pokok menjadi meningkat, terutama adanya isolasi atau karantina mandiri setiap masyarakat. Program pengembangan budidaya ayam petelur ini bukanlah yang pertama, sebelumnya PEPC mengembangkan di 2 (dua) desa seperti Bandungrejo dan Dolokgede. Sebelum produksi telur, program diawali dengan Grup Diskusi Terfokus, pembangunan kandang ayam beserta sarana-prasarananya, berikut pelatihan manajemen untuk anggota BUMDesa.
Penulis : Sujtmiko/sumber release PEPC