Bojonegoro-Pihak PT Pertamina Ekspolorasi Produksi Cepu (PEPC) bermitmen menanam 25 ribu pohon di lingkungan proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) dan sekitarnya. Tanam pohon trembesi telah dilakukan 16 ribu dari tahun 2018 dan 2020 di sejumlah tempat di Kabupaten Bojonegoro.
Dipilihnya pohon trembesi karena dikenal mampu menghasilkan oksigen hasil dari fotosintesa. Juga sekaligus bisa menyerap karbon dioksida ini juga berfungsi sebagai pohon peneduh saat musim panas.
Program tanam pohon ini, erat kaitan antara kualitas udara yang bersih dengan kesehatan lingkungan masyarakat. Untuk itu PT PEPC selaku pelaksana Proyek Strategis Nasional (PSN) Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) berkomitmen dalam penerapan kegiatan operasi berwawasan lingkungan. Juga menerapkan analisa dan dampak lingkungan secara tepat.
Menurut Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, Hanafi, kegiatan penanaman pohon ini bagian dari hidup sehat. Karena udara yang dihirup ini jika kualitas oksigennya bagus yang salah satunya dihasilkan oleh pohon tentu akan membantu terjaganya kesehatan dan lingkungan masyarakat.
Maka dari itu, lanjut Hanafi, penting bagi semua pihak untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan termasuk program penghijauan. Sesuai dari arahan Bupati dan Wakil Bupati, mengagendakan penanaman pohon sebanyak 500 ribu pohon. “Alhamdulillah dari PEPC sudah menanam 16 ribu pohon dari target hingga tahun depan sebanyak 25 ribu pohon. Baru dua tahun berjalan saja sudah lebih dari limapuluh persen, kita optimis target akan tercapai. Terima kasih kepada PEPC yang ikut aktif memperhatikan kelestarian lingkungan yang sehat, sekali lagi terima kasih” ungkapnya.
Pihak PT PEPC juga terus melakukan pemantauan perkembangan ribuan pohon Trembesi ini secara rutin. Hal ini dilakukan agar manfaat penanaman pohon betul-betul berdampak baik bagi kelestarian dan kesehatan lingkungan. Perwakilan PEPC, Yudit Ratania melaksanakan kegiatan pemantauan, beserta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, Hanafi yang didampingi oleh jajarannya. Dalam kegiatan nampak mitra program, LSM Ademos terjun langsung memantau pohon-pohon yang telah ditanam di sepanjang jalan raya Surabaya – Bojonegoro hingga perbatasan dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Selasa (09/06).
Direktur Utama PEPC, Jamsaton Nababan secara terpisah menegaskan, bahwa sinergitas baik antara PEPC dan Pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat akan terus ditingkatkan dalam rangka memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Bojonegoro secara luas. Termasuk dalam program penanaman pohon ini. “Dalam melaksanakan kebijakan dan program, PEPC selalu berbasis riset dari berbagai elemen masyarakat supaya program tersebut betul-betul bermanfaat manfaat bagi masyarakat luas serta memiliki kelangsungan yang berkelanjutan” tegas.
Penulis : Sujatmiko/sumber release PEPC