Bojonegoro,damarinfo.com – Kabupaten Bojonegoro menjadi Kabupaten pertama di Indonesia yang memberikan bea siswa kepada Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa, Pendamping Desa.
Pemberian bea siswa ini adalah implementasi dari program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Terluar (Kemendes PDTT) menggagas program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Tujuanya adalah untuk peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pengelola pemerintahan desa. Harapanya agar para pengelola pemerintah desa menghasilkan inovasi-inovasi desa dalam pembangunan dan ekonominya sesuai potensi yang dimiliki.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mahmudin mengatakan bahwa Kabupaten Bojoengoro adalah Kabupaten pertama di Indonesia yang telah MOU dengan Kementrian Desa PDTT dan Universitas Surabaya (UNESA) dan Univeristas Negeri Yogyakarta.
“untuk detilnya akan disosialisasikan hari jum’at” Kata Pria yang pernah menjadi Kepala Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro ini.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, program RPL ini adalah satu terobosan yang sangat baik sekali dari Kemendes PDTT dan didukung kampus UNESA dan juga UNY. Menurut Anna, RPL merupakan suatu program yang dapat menopang pemberdayaan serta peningkatan SDM di desa yang saat ini sedang giat membangun.
“Dari Pemkab Bojonegoro juga sangat siap untuk mendukung program RPL yang sudah dicanangkan oleh Kemendes PDTT,” ungkap Anna.
Penulis : Syafik