Perpustakaan Unigoro: Menyusuri Jejak Menuju Akreditasi dengan Semangat Kolaborasi

oleh 58 Dilihat
oleh
(Perpustakaan Universitas Bojonegoro melaksanakan benchlearning dan penandatangan perjanjian kerja sama dengan Perpsutakaan Universitas Dinamika Surabaya dan Perpustakaan Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Jumat (2/5/25). Foto : unigoro.ac.id)

Bojonegoro,damarinfo.com – Di sudut kota Bojonegoro, Perpustakaan Universitas Bojonegoro (Unigoro) tengah menapaki langkah besar. Bukan sekadar gudang buku, perpustakaan ini bertransformasi menjadi jantungan ilmu yang berdetak kencang, siap menyambut akreditasi dengan semangat baru. Dengan visi yang tajam, Unigoro tak hanya berfokus pada koleksi buku, tetapi juga merajut kolaborasi dan belajar dari yang terbaik.

Pada 2 Mei 2025, tim pustakawan Unigoro melangkah keluar dari zona nyaman mereka. Dipimpin oleh Aprilia Dwi Saraswati, S.IIP., mereka mengunjungi dua kampus ternama: Universitas Dinamika Surabaya dan Universitas Hayam Wuruk Perbanas. Di sana, mereka tak hanya melakukan benchlearning, tetapi juga menandatangani perjanjian kerja sama (MoA).

“Kami sengaja memilih dua kampus ini karena perpustakaan mereka baru saja menjalani akreditasi. Statusnya sebagai PTS dan di bawah naungan yayasan juga mirip dengan kami, jadi banyak pelajaran yang bisa kami petik,” ujar Aprilia dengan antusias, saat ditemui pada Selasa, 6 Mei 2025.

Kunjungan ini bukan sekadar formalitas. Di Universitas Dinamika Surabaya dan Hayam Wuruk Perbanas, tim Unigoro menyaksikan langsung bagaimana sebuah perpustakaan bisa menjadi tulang punggung akademik. Salah satu kunci yang mereka bawa pulang adalah peran besar yayasan dalam mendorong perkembangan perpustakaan. Tak kalah penting, mereka melihat bagaimana civitas akademika di kedua kampus itu memanfaatkan digital library (digilib) secara maksimal untuk mendukung perkuliahan.

Baca Juga :   Asesmen LAMEMBA di Unigoro: Dorong Mutu dan Daya Saing Prodi Ekonomi Pembangunan

“Ini seperti membuka jendela baru. Kami belajar bahwa akreditasi bukan hanya soal dokumen, tetapi juga bagaimana perpustakaan hidup dan bernapas bersama komunitas kampus,” tambah Novi Nur Aryanti, S.IP., pustakawan Unigoro lainnya, dengan mata berbinar.

Namun, perjalanan Unigoro tak berhenti di studi banding. Di dalam kampus sendiri, perpustakaan ini telah menjadi ruang yang meriah dengan ide-ide segar. Bukan lagi sekadar tempat meminjam buku, Perpustakaan Unigoro kini menjadi pusat kegiatan akademik yang dinamis.

Baca Juga :   Bangga Unigoro: Unigoro Semakin Terdepan

Mereka menggelar pelatihan Mendeley untuk membantu mahasiswa mengelola referensi, workshop VOSviewer untuk visualisasi data penelitian, hingga kelas repository yang memperkenalkan cara mengelola publikasi ilmiah. Tak berhenti di situ, kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro menghadirkan seminar statistika dan pojok statistik yang menjadi magnet bagi para pencari data.

Setiap kegiatan ini adalah batu loncatan menuju akreditasi dari Perpustakaan Nasional RI. Lebih dari itu, ini adalah bukti bahwa Perpustakaan Unigoro tak hanya ingin diakui, tetapi juga ingin menjadi rumah ilmu yang menginspirasi. Dengan kolaborasi, pembelajaran, dan inovasi, Unigoro sedang menulis cerita baru—cerita tentang sebuah perpustakaan yang tak hanya menyimpan buku, tetapi juga menyalakan api pengetahuan.

Jadilah bagian dari perjalanan inspiratif ini! Daftar sekarang di Universitas Bojonegoro dan wujudkan mimpimu bersama komunitas akademik yang dinamis dan inovatif. Kunjungi www.unigoro.ac.id untuk informasi pendaftaran!

Editor : Syafik

Sumber : unigoro.ac.id