Bojonegoro, damarinfo.com – Calon Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 01, Farida Hidayati, kembali menegaskan komitmennya bersama Calon Bupati Teguh Haryono dalam membangun sektor pertanian di Bojonegoro dengan mempercepat pembangunan jaringan irigasi pertanian, jalan usaha tani, serta penguatan sektor pertanian holtikultura.
Program-program ini dipandang sebagai kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
Farida menjelaskan bahwa percepatan pembangunan jaringan irigasi merupakan salah satu prioritas utamanya.
Ia dan Teguh Haryono menyadari pentingnya infrastruktur irigasi yang memadai untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian sepanjang tahun, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang tak menentu.
“Kami ingin memastikan tidak ada lahan pertanian yang kering saat musim kemarau panjang, atau banjir saat musim hujan tiba. Ini sangat krusial, karena Bojonegoro punya potensi pertanian yang besar, tapi sering kali terkendala oleh masalah irigasi,” ungkap Farida Hidayati.
Menurutnya, optimalisasi irigasi akan dilakukan dengan membangun dan merehabilitasi saluran irigasi yang rusak, serta memanfaatkan teknologi irigasi modern yang hemat air.
Selain itu, Farida juga berencana mempercepat pembangunan jalan usaha tani di berbagai kecamatan yang menjadi sentra pertanian di Bojonegoro. Infrastruktur ini diharapkan bisa memperlancar distribusi hasil pertanian, mempermudah akses petani ke lahan, dan meningkatkan efisiensi produksi.
“Jalan usaha tani yang layak akan mempercepat waktu distribusi hasil panen dan menurunkan biaya logistik petani. Kami akan pastikan pembangunan jalan ini menjadi program prioritas kami agar para petani lebih sejahtera,” jelas Farida, yang selama ini dikenal sangat dekat dengan para petani di Bojonegoro.
Tidak hanya itu, program unggulan lainnya dari Teguh Haryono dan Farida Hidayati adalah penguatan sektor pertanian holtikultura.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Perindo ini berencana untuk memperluas lahan holtikultura dengan mendorong petani mengembangkan komoditas unggulan seperti cabai, bawang merah, melon, dan semangka.
Ia juga menekankan pentingnya memperkenalkan inovasi pertanian melalui penggunaan benih unggul dan teknologi modern untuk meningkatkan hasil panen.
Dalam program penguatan holtikultura, Farida nantinya akan menggandeng beberapa pihak, termasuk Dinas Pertanian Bojonegoro, untuk memberikan pendampingan kepada petani.
Farida juga menyadari tantangan yang dihadapi petani holtikultura, termasuk fluktuasi harga pasar yang sering kali merugikan petani saat panen raya.
Untuk mengatasi hal ini, ia berencana membangun pusat distribusi hasil holtikultura yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pasar modern, sehingga petani memiliki akses yang lebih stabil terhadap pasar dan harga yang lebih baik.
Siti Mariyati, salah satu petani bawang merah di Bojonegoro, mengaku senang mendengar program-program yang ditawarkan Farida Hidayati.
“Kami sering kesulitan dengan irigasi dan jalan tani yang rusak. Jika Ibu Farida benar-benar bisa mewujudkan janji ini, saya yakin banyak petani yang akan terbantu,” kata Siti penuh harap.
Dengan berbagai program unggulan di sektor pertanian, Farida berharap bisa membawa Bojonegoro menjadi daerah yang lebih mandiri secara pangan dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para petaninya.
“Kami ingin para petani Bojonegoro tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” tutup Farida optimis.
Melalui program-program tersebut, Teguh Haryono dan Farida Hidayati berharap masyarakat Bojonegoro semakin percaya pada kemampuannya dalam memajukan sektor pertanian dan memilihnya dalam Pilkada 2024. (Adv)
