Perbaikan Jalan Rigid Poros Kabupaten Rata-Rata Capai 20 Persen

oleh 48 Dilihat
(dok: pembangunan Jalan Poros Sugihwaras-Balen, tepatnya di depan Pasar Sugihwaras. Foto/Syafik)

Bojonegoro, damarinfo.com- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berupaya menyelesaikan perbaikan jalan poros kabupaten pada tahun 2021. Pada tahun 2021 ini, hingga Juli 2021 ada 44 pekerjaan atau proyek sedang dikerjakan oleh para kontraktor pemenang.

“Jika dirata-rata hingga akhir Juli 2021, progesnya mencapai 20 persen, ” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari.

Menilik data di laman lpse.bojonegorokab.go.id (diakses pada tanggal 20-Juli-2021, pukul 14.28 WIB)  nilai proyek jalan rigid tertinggi adalah proyek peningkatan jalan Bubulan – Judeg dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 43.499.802.081,57, dengan kontraktor pemenang tender PT. Karya Sepakat Kita dari Kabupaten Ponorogo dengan harga negosiasi  Rp 41.532.109.856,12 .

Nilai proyek terbesar berikutnya  adalah proyek peningkatan Jalan Sobontoro-Margomulyo, dengan HPS sebesar Rp 35.650.000.000,00 dan dimenangkan oleh PT. Sumber Wijaya Sakti dari Kabupaten Magelang, dengan harga hasil negosiasi sebesar Rp 33.440.805.964,50.

Baca Juga :   APBD Tinggi, Bojonegoro “Surganya” Proyek di Indonesia

Nilai proyek terbesar ketiga adalah proyek peningkatan jalan Purwosari – Maling Mati dengan nilai HPS sebesar Rp. 33.199.961.660,90 dan harga negosiasi sebesar Rp. 30.633.025.895,71 atau turun dari HPS sebanyak 7,7 persen. Untuk proyek ini dimenangkan oleh PT. Beton Budi Mulia yang beralamatkan di Kota Semarang.

Selanjutnya untuk proyek dengan nilai HPS Rp. 32.532.626.092,00,  yakni proyek peningkatan jalan Talun Sumber wangi, dimenangkan oleh PT. Sumber Wijaya Sakti dari Kabupaten Magelang yang juga mengerjakan proyek peningkatan jalan Sobontoro- Margomulyo. Harga negosiasi dari proyek ini adalah Rp. 30.924.122.268,6 atau turun sebanyak 4,9 persen dari HPS.

Baca Juga :   Duit Proyek Tak Cair, Ini Penjelasan OPD Bojonegoro

Dari data juga menunjukan bahwa pemenang pekerjaan peningkatan jalan rigid diatas Rp. 10 miliar dimenangkan oleh kontraktor luar Bojonegoro, dan hanya ada dua pekerjaan yang dimenangkan oleh kontraktor dengan alamat Bojonegoro yakni pekerjaan jalan Watu-Jago Bobol, yakni PT. Fatiga Karya Putra dan Pekerjaan Peningkatan jalan Baureno – Kepohbaru yang dimenangkan oleh PT. Alba Jaya Construction.

Penulis : Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *