PEPC dan SKK Migas Perkuat Sinergi Program PPM

oleh 54 Dilihat
oleh
(Peserta Lokakarya Sinergi Perencanaan Program Pelibatan & Pengembangan Masyarakat (PPM) Foto Bersama. foto : Humas PEPC Zona 12)

Damarinfo.com — PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 bersama SKK Migas menggelar Lokakarya Sinergi Perencanaan Program Pelibatan & Pengembangan Masyarakat (PPM) selama dua hari, Sabtu–Minggu, 18–19 Oktober 2025, di Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini diikuti jajaran pimpinan dan staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, serta para mitra pelaksana program dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Tujuannya untuk menyelaraskan arah dan implementasi program kemasyarakatan perusahaan dengan kebutuhan serta prioritas pembangunan daerah.

Lokakarya ini menjadi wadah strategis dalam mengonsolidasikan perencanaan program PPM agar memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekaligus mendukung iklim operasi yang berkelanjutan di wilayah Lapangan Gas Jambaran–Tiung Biru (JTB).

Bangun Kolaborasi Multipihak

Dalam sambutannya, Head CommRel & CID PEPC Zona 12, Weanny Hikmat, menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam menjalankan program sosial perusahaan.

“Melalui lokakarya ini, kami berharap pelaksanaan program PPM benar-benar tersinergi, memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat, yang pada akhirnya juga mendukung kelancaran operasi di JTB,” ujar Weanny.

Weanny menambahkan, sinergi bukan sekadar koordinasi teknis, melainkan proses menyatukan visi antara industri dan pemerintah.

“Kami memastikan setiap program sesuai dengan peta jalan pembangunan daerah dan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah. Forum ini juga memperkuat komunikasi yang lebih hangat antara industri dan pemangku kepentingan. Dari sinilah semangat kolaborasi dan inovasi akan lahir untuk memperkuat pondasi kerja sama ke depan,” jelasnya.

SKK Migas: Sinergi Kunci Program PPM yang Berkelanjutan

Hal senada disampaikan oleh Cinthya Koeshardini, Analis Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Ia menegaskan bahwa program PPM telah menjadi elemen penting dalam kegiatan operasi hulu migas.

“Program PPM dirancang untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Karena itu, sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan mitra pelaksana yang digagas PEPC Zona 12 ini merupakan langkah strategis yang perlu terus diperkuat,” ujar Cinthya.

Ia berharap, program PPM dapat memberi manfaat jangka panjang dan berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus menjaga keberlanjutan operasi hulu migas.

“Kami ingin memastikan masyarakat memperoleh manfaat nyata, sementara operasi hulu migas tetap andal menopang ketahanan energi nasional,” tambahnya.

Apresiasi Pemerintah Daerah

Kepala Bappeda Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan Ferdiansyah, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif PEPC Zona 12 dan SKK Migas dalam menggelar lokakarya ini.

“Forum seperti ini sangat penting untuk rutin digelar. Kegiatan ini membantu menajamkan arah pelaksanaan program agar tepat sasaran dan selaras dengan RPJMD Kabupaten Bojonegoro,” ungkap Achmad.

Ia menilai, sinergi semacam ini seharusnya menjadi contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di Bojonegoro.

“Masih sedikit perusahaan yang menyadari pentingnya koordinasi lintas sektor dalam perencanaan program sosial. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus ditingkatkan agar manfaatnya semakin luas bagi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,” tutupnya.

Rumuskan Aksi Bersama untuk Dampak Nyata

Lokakarya ini tidak hanya berisi diskusi, tetapi juga menghasilkan rencana aksi bersama sebagai peta jalan (roadmap) kolaboratif pelaksanaan program PPM. Hasilnya diharapkan mampu menciptakan program yang lebih terintegrasi, efektif, dan berdampak positif jangka panjang bagi masyarakat serta pembangunan daerah.

Baca Juga :   PEPC Siapkan 108 Pemuda Bojonegoro Jadi Tenaga Kerja Unggul Daerah

Dengan sinergi yang kuat antara industri, pemerintah, dan masyarakat, keberadaan sektor hulu migas di Bojonegoro diharapkan memberikan dampak positif yang nyata bagi pembangunan sosial dan ekonomi daerah.

Baca Juga :   Kaya Minyak, Tapi Tertinggal: Potret IPM Bojonegoro dan Daerah Penghasil Migas

Editor : Syafik

Sumber : Humas PEPC Zona 12