PEPC Bangun Tembok Penahan Tanah 1000 Meter di Desa Bandungrejo

oleh 13 Dilihat
Manager JTB Site Office & PGA PEPC, Edy Purnomo memberikan arahan dalam Kick Off Meeting program yang diikuti oleh jajaran Pemerintah Desa Bandungrejo dan Tim Pelaksana Pembangunan di Kantor PEPC The Residence, Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro pada Selasa 9-Juni-2020.Foto/dok.PEPC

Pihak PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bekerjasama dengan Pemerintah Desa Bandungrejo membangun infrastruktur Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 1000 meter. Pembangunan TPT di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem ini, berfungsi menahan tekanan aktif agar jalan lingkungan tidak longsor atas pengikisan tanah.

Proses pelaksanaan program tersebut, Manager JTB Site Office & PGA PEPC, Edy Purnomo memberikan arahan dalam Kick Off Meeting program yang diikuti oleh jajaran Pemerintah Desa Bandungrejo dan Tim Pelaksana Pembangunan di Kantor PEPC The Residence, Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro pada Selasa 9-Juni-2020.

Baca Juga :   Protokol Kesehatan di Polres Bojonegoro, Gak Tertib Ditindak

Menurut Manager JTB Site Office & PGA, Edy Purnomo, tujuan program ini adalah memberikan kontribusi dalam upaya peningkatkan kualitas infrastruktur publik bagi masyarakat di sekitar Proyek JTB. Yaitu ingin mewujudkan komitmen perusahaan dalam upaya berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat di sekitar area operasi. “Supaya pemerintah desa dan warga desa Bandungrejo memiliki infrastruktur publik yang lebih baik,” terangnya.

Infrastruktur akses jalan desa, lanjut Edy, merupakan fasilitas penting untuk menunjang mobilitas warga desa dalam aktifitas sehari-harinya. Mulai dari kegiatan yang terkait ekonomi, Pendidikan dan kesehatan, semua memerlukan ketersediaan infrastruktur yang memadai.

Baca Juga :   DPRD Bojonegoro Pertanyakan Pengelolaan PI Sumur Minyak Kolibri

Kepala Desa Bandungrejo, Sapani, mengungkapkan pembangunan tembok penahan tanah ini penting bagi desanya. Apalagi di Desa Bandungrejo terdapat kontur tanah yang jika musim hujan rentan terhadap longsor. Terutama dibeberapa titik kondisi jalan harus diperkuat dengan tembok penahan tanah agar tidak longsor jika ada beban berat maupun terkena abrasi oleh air. “Kami berterima kasih kepada PEPC bisa memberikan bantuan untuk itu,” urai Sapani.
Penulis : Sujatmiko/sumber release PEPC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *