Pemkab Bojonegoro dan BULOG Jamin Serap Gabah Petani Rp 6.500 per Kg

oleh 131 Dilihat
oleh
(Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Dandim 0813 Letkol Arief Rohman, Kepala Bulog Ferdian Darma Atmaja, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Zaenal Fanani, Rumah Dinas Bupati, Kamis-10-4-2025. Foto : bojonegorokab.go.id)

Bojonegoro,damarinfo.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan komitmennya dalam melindungi kesejahteraan petani, khususnya di masa panen raya, dengan memastikan penyerapan hasil panen gabah kering panen (GKP) oleh BULOG dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam audiensi bersama Perum BULOG Cabang Bojonegoro, yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati, Rabu (9/4/2025). Turut hadir Wakil Bupati Nurul Azizah, Plt Kepala DKPP Bojonegoro Zainal Fanani, dan Dandim 0813 Bojonegoro Letkol CZI Arief Rochman Hakim.

“Pemkab ingin memberikan kepastian bagi petani, terutama saat panen raya di lahan seluas 12.000 hektare. Hasil panen mereka harus dibeli dengan harga yang adil dan sesuai HPP,” tegas Bupati yang akrab disapa Mas Wahono.

Harga Sesuai HPP, BULOG Siap Beli Langsung dari Petani

Mas Wahono menjelaskan bahwa langkah ini merupakan jawaban atas kekhawatiran petani terhadap rendahnya harga jual gabah yang kerap terjadi di lapangan. Sesuai Keputusan Kepala Bapanas No. 14 Tahun 2025, harga pembelian pemerintah (HPP) gabah ditetapkan sebesar Rp 6.500/kg.

Baca Juga :   Berikut  10 Kabupaten Penghasil Padi Tertinggi di Jawa Timur. Apakah Kabupatenmu Termasuk?

Kepala BULOG Cabang Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja, memastikan pihaknya siap menyerap gabah sesuai HPP tersebut.

“Penyerapan gabah saat ini sudah melebihi 100 persen. Kami pastikan mitra BULOG, seperti penggilingan padi, tidak membeli di bawah harga HPP. Jika melanggar, kemitraan akan dievaluasi dan bisa dicabut,” tegas Ferdian.

Kolaborasi Petani, BUMDes, dan TNI untuk Ketahanan Pangan

Untuk mempermudah penyerapan gabah langsung dari petani, BULOG membuka peluang kerja sama dengan Kelompok Tani, Gapoktan, dan BUM Desa, dengan pendampingan dari Koramil atau Babinsa setempat.

Baca Juga :   Puncak Panen, Stok Beras di Blora Aman

Langkah ini bagian dari sinergi antara BULOG dan TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat posisi tawar petani lokal.

Namun demikian, Ferdian mengakui masih ada tantangan, terutama terbatasnya fasilitas pengering gabah dan kapasitas gudang. Ia berharap dukungan dari Pemkab Bojonegoro untuk menyediakan sarana tambahan yang dibutuhkan.

“Dukungan semua pihak sangat penting. Kami ingin memastikan panen petani berdampak langsung pada kesejahteraan mereka,” pungkas Ferdian.

Komitmen untuk Petani Bojonegoro

Dengan semangat kolaborasi dan keberpihakan pada petani, Pemkab Bojonegoro bersama BULOG dan TNI terus berupaya membangun ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memastikan harga panen menguntungkan petani dan memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat.

Editor : Syafik

Sumber : bojonegorokab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *