Damarinfo-Bojonegoro. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) melakukan monitoring proyek pembangunan Bendungan di Bojonegoro, Rabu 5-Mei-2021. Monitoring tersebut dilakukan di lokasi pembangunan Bendungan Gongseng yang berada di wilayah kerja BBWS Bengawan Solo.
Kegiatan monitoring di Bendungan Gongseng dipimpin Kepala BBWS Bengawan Solo, Agus Rudyanto, Kepala Bidang Operasi (OP) dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA), Sri Wahyu Kusumastuti, Kepala Satuan Kerja (Satker) OP SDA, Surendro Andi Wibowo, , dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan SDA IV, Antonius Suryono.
Disebutkan oleh Agus Rudyanto bahwa kegiatan monitoring Bendungan Gongseng diadakan dalam rangka pengecekan lapangan. “Kegiatan lapangan kunjungan kerja di Wilayah Jawa Timur di Bendungan Gongseng dengan harapan pembangunan Bendungan Gongseng dapat berjalan efektif, tentunya dengan kerjasama dari berbagai pihak terkait.,” paparnya sebagaimana dikutip dari sda.pu.go.id.
Dari kunjungan tersebut diketahui rincian laporan mingguan. Adapun progress proyek pembangunan Bendungan Gongseng terhadap keseluruhan mencapai 88,55 persen. Sebagai informasi, Bendungan Gongseng, berada di Desa Kedungsari Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro yang dibangun pada tahun 2014. Tipe Bendungan berupa urugan batu dengan inti.
Bendungan yang dibangun dengan tinggi total 34 meter tersebut akan menyediakan air baku sebesar 300 liter/detik. Selain itu, juga akan meningkatkan intensitas tanam sebesar 250 persen. Tidak hanya sebagai pengendali banjir, yang dapat mereduksi hingga 133,21 m3/ detik, bendungan tersebut dapat mendukung pengembangan di sektor pariwisata.
Pembangunan Bendungan Gongseng sangat diperlukan dalam rangka pengembangan insfrastruktur irigasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan penyediaan air baku di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, Bendungan Gongseng memiliki beberapa manfaat lain dalam rangka pengelolaan SDA berkelanjutan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Sujatmiko
Sumber :BBWS