Penjelasan Gus Baha Soal Speaker Masjid, Tak Terkait Pengaturan Speaker oleh Menag.

oleh 136 Dilihat
oleh
(Gus Baha. Foto : Instagram @gusbahaofficial)

Damarinfo.com – Ramai soal pengaturan penggunaan speaker masjid oleh Kementrian Agama, ramai pula potongan video Gus Baha tentang penggunaan speaker di Masjid. Video yang menjelaskan soal pendapat Gus Baha tentang speaker masjid pun lalu lalang di beranda media sosial,baik itu facebook atau status whatsapp.

Padahal penjelasan Gus Baha dalam Ngajinya tidak terkait dengan pengaturan penggunaan Speaker di Masji dan Musholla oleh Kementerian Agama. Karena Video Gus Baha yang saat ini beredar, sudah pernah ada yang menggunggah tahun 2020 lalu.  Seperti Unggahan Video dari akun youtube Dakwah Official, yang mengunggah video yang isinya sama dengan yang beredar, pada tanggal 8 Juli 2020 lalu. ( https://www.youtube.com/watch?v=vygoJsWH_Ck )

Salah satu akun youtube yang mengunggah potongan pengajian Gus Baha yang isinya sama dengan akun diatas adalah akun cinta ulama. (https://www.youtube.com/watch?v=xjrUCoHxbeU, video ini  baru diunggah pada tanggal 24-Februari-2022 ini.

Baca Juga :   Kata Gus Baha  : Kalau Misal Saya Jadi RT, Saya tidak akan Tersinggung

Dalam ngajinya dalam dua potongan ngaji tersebut, Gus Baha menyampaikan bawah perbedaan pendapat itu biasa, sehingga menyikapinya juga harus biasa saja

“ojo koyo jaman saiki, beda pendapat, geger, beda pendapat itu sudah fitrah, gak mungkin lah kita tidak beda pendapat” Kata ulama bernama lengkap KH. Bahaudin Nursalim ini.

Gus Baha melanjutkan pengajianya dengan mencontohkan perbedaan pendapat ini  terkait masjid-masjid dikampung yang menggunakan speaker. Ada yang protes kepadanya tentang suara adzan untuk tidak dikeraskan, karena seseorang kalau niat sholat tanpa dipanggil pasti datang. Pendapat lainya mengatakan harus keras biar syiar.

“ya muk pengen dipisohi tok, sing ga seneng (sholat) yo kur pengen protes, sing seneng (Sholat) tanpa adzan pun mesti teko (ya hanya ingin dimaki saja, kalau orang tidak seneng hanya pengen protes, sementara yang seneng tanpa adzan pun pasti sudah datang” Ujar Gus Baha.

Baca Juga :   Setan Sangat Jengkel Jika Orang Mukmin Lakukan hal ini.

Gus Baha lalu menceritakan saat zaman Nabi Muhammad, sahabat abu bakar saat berdzikir suaranya sangat pelan, sementara sahabat umar dalam berdzikir dengan suara keras. Ketika Nabi Muhammad bertanya kepada Abu Bakar alasan berdzikir dengan suara pelan, dijawab bahwa Alloh itu Maha Mendengar sehingga dengan suara pelan pun akan Mendengar. Sahabat Umar ditanya yang sama oleh Nabi Muhammad, alasan berdzikir dengan suara keras. Jawabanya Sahabat Umar, biar tidak mengantuk.

 

Penulis : Syafik