Pengisian Direktur PT. BBS Bojonegoro Masih Alot

oleh 120 Dilihat
oleh
Kantor PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) salah satu perusahaan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro di Jalan Diponegoro Bojonegoro.Foto/Rozikin

Bojonegoro, damarinfo.com – Pengisian kekosongan jabatan Direktur PT. Bangkit Bangun Sarana (BBS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bojonegoro, hingga kini masih mengalami kebuntuan. Sejak jabatan tersebut kosong pada tahun 2022 setelah pengunduran diri Thomas Gunawan sebagai Direktur PT. BBS, posisi ini belum juga terisi hingga hari ini.

Dari laman resmi PT. BBS (https://bbs-bumd-bjn.com/), tercatat sudah tiga kali diadakan seleksi untuk jabatan Direktur Utama. Seleksi pertama dilakukan pada Juli 2022, kemudian pada Agustus 2023, dan yang terakhir pada April 2024.

Pada seleksi yang dilakukan April 2024 dan diperpanjang pada bulan Mei 2024, sebanyak lima calon Direktur Utama dinyatakan lulus seleksi administrasi, yaitu:

  1. Moh. Nur Faqih
  2. Eka Sri Widyawati
  3. Amrozi
  4. Muhammad Yazid
  5. Andi Nursanto
Baca Juga :   DPRD Berharap Direktur PT. BBS orang Bojonegoro

Kelima calon tersebut telah menjalani fit and proper test pada akhir Juli 2024. Namun, hingga saat ini, hasil dari proses seleksi tersebut belum diumumkan.

Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Partai Amanat Nasional (PAN), Lasuri, meminta agar Pemkab Bojonegoro segera mengisi kekosongan jabatan Direktur PT. BBS. Pengisian ini merupakan salah satu rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Saya minta segera diisi, sudah dua tahun kosong,” kata Lasuri.

Lasuri juga mendesak Tim Seleksi (Timsel) untuk segera mengumumkan hasil fit and proper test yang sudah dilaksanakan.

Baca Juga :   Komisi B DPRD Bojonegoro Minta PT. BBS Serius Membuat Bisnis Plan

Salah satu peserta fit and proper test, Amrozi, membenarkan bahwa hingga hari ini belum ada pengumuman terkait hasil seleksi tersebut.

“Semestinya segera diumumkan, sebagai bentuk keseriusan Pemkab dalam upaya meningkatkan kinerja BUMD,” ujar Amrozi.

Ketika dimintai keterangan mengenai hasil fit and proper test, Asisten 2 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bojonegoro, Kusnandoko Catur, meminta jurnalis damarinfo.com untuk menghubungi panitia seleksi, yakni Kepala Bagian Perekonomian. Namun, hingga berita ini diturunkan, Kepala Bagian Perekonomian belum memberikan tanggapan terkait permintaan konfirmasi dari jurnalis damarinfo.com.

Penulis: Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *