Blora- Sejumlah pemuda dan pemudi di Blora yang ingin menjadi anggota polri mulai menjalani proses seleksi. Diawali dengan pemeriksaan administrasi (rikmin) di Aula Arya Guna Mapolres Blora, Jumat 3-7-2020.
Proses Rikmin melibatkan panitia dan diawasi oleh pengawas internal Polri maupun pengawas eksternal dari dinas pendidikan, dinas kependudukan dan catatan sipil serta kalangan LSM dan media massa. Pelibantan pengawas internal dan eksternal sebagai komitmen Polri dalam proses penerimaan Taruna Akpol dan Tamtama Polri yang bersih dari segala bentuk kecurangan.
Para pengawas internal, eksternal termasuk juga panitia penerimaan sehari sebelumnya, Kamis 2-7-2020, telah disumpah dan menandatangani pakta integritas bersama perwakilan pendaftar dan orang tua pendaftar. Pengambilan sumpah dan penandatangan pakta integritas dilakukan serentak di masing-masing polres di Jateng dipandu video conference yang dipimpin Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji.
Kepala Polres Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ferry Irawan menegaskan, komitmennya untuk mengawal proses penerimaan calon anggota polri 2020. Sehingga terwujud penerimaan yang bersih, jujur, transparan dan akuntabel. ‘’Kalau lolos seleksi dan menjadi anggota Polri, kalian akan menggantikan kami kelak. Kami berharap dari Blora ini akan ada yang memimpin institusi Polri di sejumlah wilayah di Indonesia,’’ ujarnya dalam sambutan pengambilan sumpah dan penandatangan pakta integritas.
Menurut Kapolres, penerimaan calon anggota Polri tidak dipungut biaya. Para pendaftar diminta menyiapkan diri dengan baik dan mengikuti seluruh tahapan seleksi. Peserta dan para orang tua untuk tidak mempercayai iming-iming dari siapapun yang menjanjikan sanggup meloloskan menjadi anggota Polri. ‘’Siapkan diri dengan baik. Ikuti seluruh tahapan dengan serius dan senang hati. Kelulusan ada di tangan Anda sendiri,’’ tegas Kapolres.
Dalam proses seleksi termasuk Rikmin pendaftar di aula Mapolres Blora, diterapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus korona (covid-19). Selain mencuci tangan pakai sabun sebelum memasuki ruangan, para peserta termasuk panitia dan pengawas juga harus menjaga jarak dan menggunakan masker. Meja pelayanan pemeriksaan berkas juga dipasang sekat untuk menghindari percikan ludah maupun percikan bersin saat proses pemeriksaan administrasi berlangsung.
Penulis : Ais