Blora- Danang,25, tahun, salah seorang karyawan bank swasta di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora, pingsan setelah mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSUD dr R Soetijono Blora, Rabu 24-2-2021. Diduga pemuda tersebut takut disuntik.
Selain itu, dia juga diketahui belum sarapan saat mengikuti vaksinasi. ‘’Bisa jadi dia takut disuntik. Berdasarkan laporan yang kami terima, badannya berkeringat dingin. Mungkin karena itu dia kemudian pingsan,’’ ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Blora dr Henny Indriyanti, Rabu 24-Februari-2021.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pagi itu Danang bersama sejumlah pegawai kantor Kemenag Blora datang ke halaman belakang RSUD dr R Seotijono Blora untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Selain Danang, ikut pula karyawan bank lainnya yang sehari-hari bertugas di kantor Kemenag sebagai petugas penerima setoran atau pembayaran haji. Mereka pun antre dengan tertib.
Sebelum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, mereka terlebih dahulu melakukan validasi data, mengisi blangko riwayat penyakit yang pernah diderita serta pemeriksaan kesehatan seperti suhu tubuh dan tekanan darah. Di tahap validasi data inilah petugas medis mewawancarai calon penerima vaksin. Tak hanya tentang riwayat penyakit yang pernah diderita, melainkan juga kondisi psikis calon penerima vaksin. Jika merasa takut, calon penerima vaksin disarankan untuk menunda keikutsertaannya dalam vaksinasi.
Sampai di tahapan tersebut tak ada permasalahan yang muncul. Suhu badan dan tekanan darah Danang dinyatakan normal. Selain itu, tidak ada riwayat penyakit.
Danang pun masuk ke bilik penyuntikan vaksin Covid-19 setelah namanya dipanggil petugas. Setelah penyuntikan vaksin selesai, dia menuju ke ruang observasi sembari menunggu pencetakan kartu vaksinasi Covid-19. Segelas air mineral kemasan diminumnya. Danang lantas berjalan kaki menuju ruang tunggu untuk menemui rekannya. Di ruang tunggu inilah tiba-tiba Danang pingsan.
Mengetahui peristiwa tersebut, petugas pun sigap memberikan pertolongan pertama. Danang diturunkan dari kursi tempatnya duduk dan diletakkan terlentang di lantai. Bahkan ada yang menghubungi petugas medis lainnya untuk mengirimkan tabung oksigen. Namun, sebelum tabung oksigen tiba, Danang telah sadar dari pingsannya. Danang pingsan sekitar lima menit. Setelah dilakukan observasi beberapa menit, Danang pun diperbolehkan pulang. ‘’Kondisi yang bersangkutan sudah normal dan sudah kembali bekerja seperti biasa,’’ kata Kepala Kantor Kemenag Blora H Suhadi.
Henny Indriyanti yang juga Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Blora mengungkapkan, peristiwa yang dialami Danang merupakan kejadian pertama terjadi di Blora saat vaksinasi Covid-19. Menurutnya, karena yang bersangkutan sudah dinyatakan normal pasca pingsan, petugas medis pun tidak perlu melakukan tindakan lanjutan. ‘’Kondisinya sudah normal seperti sedia kala. Kami mencantumkan nama dan nomor handphone petugas medis di setiap kartu vaksinasi Covid-19 yang dibawa setiap warga yang sudah mengikuti vaksinasi. Apabila terdapat gejala pasca dilakukannya vaksinasi, silahkan menghubungi petugas medis tersebut,’’ kata Henny Indriyanti.
Penulis :Abdul Muiz