BLORA, DAMARINFO.com – Pembangunan ruas jalan yang mengakses ke Bandara Ngloram ditarget selesai pekan ini. Anggaran pembangunan ruas jalan tersebut bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu) Pemkab Bojonegoro, Jatim.
Pembangunan ruas jalan tersebut mulai dari Desa Medalem Kecamatan Kradenan hingga Desa Klagen Kecamatan Kedungtuban yang merupakan akses tepi Bengawan Solo penghubung jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB) menuju Bandara Ngloram.
Bupati Blora H Arief Rohman secara khusus mengecek pengerjaan pembangunan ruas jalan tersebut.
”Jika sesuai kalender kontrak pekerjaan waktunya hingga 24 Desember. Namun setelah kita cek tadi, pelaksana sanggup menyelesaikan akhir pekan ini. Tentunya kita minta kualitas tetap diutamakan,” ujar Bupati Blora H Arief Rohman, Kamis (15/12).
Menurutnya, jalan kabupaten yang tadinya rusak parah di kawasan tersebut bakal menjadi bagus. Ruas jalan tersebut semuanya full beton mulai Medalem – Nglungger – Ketuwan – Jimbung – Panolan – hingga Klagen sepanjang sembilan kilometer. Anggaranya hampir Rp 33 miliar dari Bankeu Bojonegoro.
Menurut Bupati Arief, ruas jalan tersebut merupakan jalur alternatif penghubung Ngraho Bojonegoro via jembatan TBB menuju Bandara Ngloram yang berada di bagian selatan Kecamatan Cepu.
Sehingga warga Bojonegoro dari Ngraho dan sekitarnya kalau hendak ke Bandara Ngloram tak perlu berputar ke Padangan-Cepu. Warga Bojonegoro semakin mudah ke Bandara Ngloram, Blora juga semakin baik infrastrukturnya.
”Maturnuwun Pemkab Bojonegoro, Ibu Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muawanah, dan segenap DPRD Bojonegoro, yang telah membantu anggaran pembangunan jalan ini. Sinergi pembangunan kawasan bersama ini semoga terus berlanjut dan bermanfaat untuk masyarakat di kedua wilayah Kabupaten,” tandas bupati.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samgautama Karnajaya melalui Kepala Bidang Bina Marga Nidzamudin Al Hudda yang ikut mendampingi sidak bupati menerangkan paket pembangunan jalan dari Bankeu Bojonegoro ini masuk APBD Perubahan 2022 Pemkab Blora.
Proyek dibagi menjadi empat pekerjaan. Perkembangannya hingga Rabu untuk Menden – Ketuwan sepanjang total 5.125 meter realisasi sudah 4.675 meter atau 91.2%. Rencana bisa 100 % dalam waktu 2 hari lagi.
”Yang kedua ruas Ketuwan – Panolan sepanjang total 2.629 meter sudah selesai 100%,” ungkap Hudda.
Adapun pekerjaan ketiga ruas Sidorejo – Kenongogong sepanjang 670 meter, baru terealisasi sepanjang 170 meter (25%). Rencana 100% tiga hari lagi.
Pekerjaan keempat yakni ruas Panolan – Klagen sepanjang total 1.200 meter sudah terealisasi 100%.
”Pembangunan menggunakan besi wiremesh seperti jalan tol, meskipun tampak kecil, namun lebih kuat dan cepat pengerjaannya,” kata Hudda.
***
