Damarinfo.com – Harapan masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya untuk menikmati jalan tol dan masyarakat yang mengharapkan uang pembebasan lahan yang dilewati jalan tol harus tertunda, pasalnya rencana pembangunan jalan tol diundur pelaksanaannya.
Pembangunan Jalan Tol ruas Ngawi-Bojonegoro-Babad dipastikan mundur dari rencana semula, yakni akan dimulai tahapan awalnya pada tahun 2022 dan tahap konstruksi dilaksanakan pada akhir tahun 2023. Namun dalam perkembangannya pembangunan jalan tol untuk ruas tersebut harus diundur pelaksanaannya setelah tahun 2024.
Dalam buku Private Partnership Project (PPP) 2022 yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) disebutkan bahwa pelaksanaan tahapan pembangunan jalan tol Ngawi-Bojonegoro-Babad tahapannya baru dimulai pada quarter I ( Januari-Maret) tahun 2025 dengan tahapan Pre Qualifikasi, tahapan berikutnya adalah Request of Proposal (Permintaan Proposal) quarter II (Apri-Juni) tahun 2025, tahapan berikutnya adalah penawaran yang bakal dilaksanakan pada quarter ke III (Juli -September) tahun 2025, berikutnya (Agreement Signing ) penandatanganan kontrak dilaksanakan pada quarter ke IV (Oktober-Desember) tahun 2025.
Pada tahun 2026 masih dilanjutkan tahapan Financial Close yang rencananya pada quarter I dan II (Januari – Juni) tahun 2026 dan tahapan terakhirnya adalah pelaksanaan konstruksi yang rencananya dikerjakan selama dua tahun yakni tahun 2026 – 2028.
Sementara itu rencana pembangunan jalan tol Demak-Tuban dilaksanakan lebih awal yakni pada tahun 2023, tahapan awal yakni Pre Qualification pada quarter I tahun 2023, tahapan berikutnya adalah Request of Proposal (Permintaan Proposal) quarter II tahun 2023, tahapan berikutnya adalah penawaran yang bakal dilaksanakan pada quarter ke III tahun 2023, berikutnya (Agreement Signing ) penandatanganan kontrak dilaksanakan pada quarter ke IV tahun 2023.
Pada tahun 2024 adalah tahapan Financial Close yang rencananya pada quarter I dan II tahun 2024 dan tahapan terakhirnya adalah pelaksanaan konstruksi pada tahun 2024 – 2026.
Penulis : Syafik
Sumber : PPP 2022, Bappenas
