Blora, damarinfo.com – Pembangunan jalan cor rigid beton yang menghubungkan pusat Kabupaten Blora dengan Kecamatan Randu blatung yang melewati kawasan hutan jati dijadwalkan akan selesai akhir tahun ini.
Pembangunan jalan rigid beton Blora-Randu blatung dilakukan secara bertahap sejak berapa tahun lalu. Adapun tahun ini pembangunan dilakukan di dua titik. Lokasi pertama menghubungkan Klopo duwur-Ngliron dengan nilai kontrak Rp 5,59 miliar. Sedangkan lokasi kedua di Ngliron-Kalisari dengan nilai kontrak Rp 3,39 miliar. Kedua proyek jalan rigid beton yang menjadi bagian dari ruas jalan Blora-Randublatung tersebut sudah mulai dilaksanakan sejak April 2022 dan dijadwalkan selesai pada akhir Oktobe 2022.
”Dalam perjalanan dari Blora menuju Randublatung melewati Ngliron-Kalisari ada pembetonan jalan. Insya Allah tahun ini jalan Blora sampai Randublatung kita tuntaskan, semoga bisa mulus semuanya agar akses ekonomi masyarakat semakin lancar,” ujar Bupati Blora H Arief Rohman, Senin 15-8-2-2022.
Bupati menjelaskan, pembangunan ruas jalan Blora-Randublatung menjadi bagian dari rencana pembangunan kawasan Blora Selatan. Bupati mengakui masih banyak pekerjaan untuk membangun jalan di wilayah Randublatung dan sekitarnya. Pihaknya pun meminta masyarakat untuk bersabar.
”Mohon bersabar, pembangunan jalan akan terus kita upayakan berlanjut secara bertahap. Setelah jalannya jadi, nanti akan kita programkan untuk pemasangan lampu penerangan jalan agar masyarakat lebih nyaman saat melintas malam hari. Kita tahu sebagian besar ruas jalan Blora-Randublatung adalah wilayah hutan,” tandasnya.
Selain pembangunan jalan, bupati juga menyampaikan bahwa di tahun 2023 nanti Pemkab Blora akan membangun rumah sakit umum daerah di Kecamatan Randublatung. Bupati menyakini, wilayah Randublatung dan kawasan Blora Selatan lainnya akan semakin ramai, menjadi pusat ekonomi di Blora bagian selatan.
”Oleh sebab itu tahun depan Insya Allah akan kita mulai pembangunan RSUD di Randublatung agar layanan dasar kesehatan masyarakat semakin dekat. Tidak perlu ke Blora atau Cepu,” kata Bupati H Arief Rohman.
Sumarsono salah seorang warga Randublatung menyatakan siap mendukung program-program pembangunan di Randublatung dan sekitarnya. Menurutnya, Randublatung mempunyai letak yang sangat strategis yakni di jalur Cepu-Grobogan melalui jalan Provinsi Jateng di jalur selatan Blora. Dia pun menyakini, tanah kelahirannya, Randublatung, akan semakin berkembang lebih ramai jika Pemkab Blora membangun fasilitas publik lebih memadai di Randublatung.
”Akan banyak yang singgah ataupun berhenti di Randublatung karena jalur ini jalan besar provinsi. Kalau fasilitas publik seperti rumah sakit, pasar dan lain-lain terutama ruas jalannya bagus, Insya Allah Randublatung akan lebih ramai dan maju,” kata tokoh pemuda ini.
Penulis : Ais
