Bojonegoro Gelar Pelatihan SPBE dan Data Spasial untuk Perkuat Transformasi Digital ASN

oleh 54 Dilihat
oleh
(Bupati Bojonegoro Setyo wahono berfoto usai membuka acara pelatihan, Hotel Bonero Kalitidu, Senin 3-11-2025. Foto : Bagian Prokopim)

Bojonegoro, damarinfo.com — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) membuka dua pelatihan strategis: Pelatihan Pengelolaan Data Spasial dan Pengisian Geoportal Daerah, serta Pelatihan Manajemen Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Bonero Bojonegoro ini diikuti lebih dari 100 ASN dari berbagai OPD, dan akan berlangsung selama lima hari, mulai 3 hingga 7 November 2025.

Dorong Transformasi Digital Pemerintahan

Bupati Bojonegoro menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Ia menegaskan bahwa percepatan digitalisasi menjadi keharusan bagi setiap instansi pemerintah.

“Teknologi berkembang cepat, dan pemerintah harus menjawab kebutuhan masyarakat dengan layanan digital yang cepat dan akurat. SPBE menjadi kunci pemerintahan yang akuntabel dan transparan,” ujar Bupati.

Baca Juga :   Analisis PNS Bojonegoro 2023-2024: Fakta Menarik di Balik Angka

Integrasi Data Spasial untuk Satu Peta Bojonegoro

Pelatihan pengelolaan data spasial berfokus pada peningkatan kemampuan teknis ASN dalam mengelola data sektoral yang akan diintegrasikan ke dalam Geoportal Kabupaten Bojonegoro.
Setiap OPD ditargetkan mampu menghasilkan setidaknya satu data spasial sektoral dan berkomitmen memperbarui data secara berkelanjutan.

Perkuat Kompetensi Digital ASN

Sementara itu, pelatihan manajemen SPBE diarahkan untuk meningkatkan kompetensi dan literasi digital ASN, serta memperkuat integrasi satu data antara pemerintah pusat dan daerah.
Peserta juga diminta menyusun rencana aksi penerapan SPBE sesuai kebutuhan instansi masing-masing.

Baca Juga :   Lowongan Tenaga Kesehatan juga Ada Lho untuk ASN PPPK 2022 di Bojonegoro. Cek Disini ya..

Kolaborasi dengan BIG dan UGM

Pelatihan menghadirkan narasumber dari Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada.
Materi yang diberikan mencakup sistem informasi geografis, manajemen data sektoral, transformasi digital berbasis data, hingga praktik terbaik penerapan SPBE.

Data Akurat untuk Layanan Publik yang Lebih Baik

Bupati menegaskan, hasil dari pelatihan ini akan menjadi fondasi peningkatan kualitas layanan publik.

“Semua informasi kini berbasis digital. Dengan data akurat dan terintegrasi, pemerintah bisa mengambil keputusan yang cepat, tepat, dan berpihak pada masyarakat,” tuturnya menutup acara.

Editor : Syafik

Sumber : Bagian Prokopim Pemkab Bojonegoro