Blora-Setelah mendapatkan rekomendasi untuk maju pada Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blora 2020 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pasangan H Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati (ARTYS) juga mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).
’Ya benar. DPP PDIP merekomendasikan pasangan H Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati di Pilkada Blora 2020,’’ ujar Ketua DPC PDIP Blora HM Dasum, Rabu 19-2-2020.
Surat rekomendasi itu diserahkan oleh DPP PDIP di Jakarta, Rabu 19-2-2020. HM Dasum yang juga ketua DPRD Blora bersama sekretaris PDIP Blora Kuat Prihantoro ikut mendampingi H Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati dalam penyerahan surat rekomendasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyerahan rekomendasi oleh DPP PDIP itu dilakukan pada pukul 14.00 Wib. Selain Blora, rekomendasi juga diberikan kepada bakal calon bupati dan wakil bupati dari sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia yang daerahnya menggelar Pilkada
Beberapa jam sebelum menerima rekomendasi dari DPP PDIP atau sekitar pukul 11.30 Wib, pasangan H Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati terlebih dahulu ke kantor DPP PKB di Jakarta. Di tempat itu, keduanya juga menerima rekomendasi pencalonannya di Pilkada Blora.
Sekadar diketahui, PDIP merupakan partai pemenang pemilihan umum legislatif (Pileg) di Blora 2019. PDIP meraih kursi terbanyak di DPRD Blora yakni sembilan kursi dengan total suara sekitar 84.429. Naik Tiga kursi dari Pemilu 2014 yang mendapat enam kursi. Peringkat kedua ditempati PKB dengan perolehan delapan kursi. Perolehan suara PKB secara keseluruhan memang lebih banyak dari PDIP, dengan total sekitar 101.068. Namun, perolehan kursi PKB masih dibawah PDIP. PKB meraih delapan kursi.
Urutan ketiga diraih oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem). Yaitu dengan perolehan suara 97.265. Partai pengusung Bupati Blora Djoko Nugroho ini berhasil meraih tujuh kursi. Selanjutnya adalah Partai Golongan Karya (Golkar) dengan lima kursi. Partai berlambang pohon beringin ini juga berhasil memperoleh suara 48.506. Disusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sama-sama mendapat lima kursi. Dengan total suara 44.776 suara. Disusul Partai Demokrat dengan tiga kursi, PKS tiga kursi, Gerindra dua kursi, Hanura dua kursi, dan Perindo satu kursi.
Penulis : Ais
Editor : Syafik