Pasar Wisata yang Dibangun dengan Dana Puluhan Miliar Belum Dimanfaatkan

oleh 92 Dilihat
oleh
(Pasar Wisata Bojonegoro, Foto diambil pada tanggal 19-5-2022. Foto : Syafik)

Bojonegoro,damarinfo.com- Pasar Wisata yang berada di selatan bekas Pasar Sapi Kabupaten Bojonegoro hingga akhir Mei 2022 ini belum ditempati. Kondisi Pasar Wisata sendiri saat ini tidak terawat, dibeberapa bagian tembok sudah tumbuh tanaman liar, pun juga di halaman pasar.

Pasar Wisata yang diresmikan oleh Bupati Bojonegoro Anna Muawanah pada tanggal 7-Januari-2022 lalu ini, rencananya dimanfaatkan untuk relokasi pedagang Pasar Kota Bojonegoro, namun para pedagang tidak mau dipindahkan.

Pasar Wisata atau dalam laman lpse.bojonegorokab.go.id disebut Pembangunan Pasar Banjarejo II ini, dikerjakan oleh PT. Citra prasasti konsorindo dari Bekasi dengan nilai kontrak Rp. 68,7 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro mengatakan bahwa pemanfaatan Pasar Wisata masih dalam proses.

“Masih proses mas” Kata Sukaemi.

Baca Juga :   Rapat soal Pasar, Kadis Perdagangan Bojonegoro: Saya seperti Diadili

Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro yang dihubungi jurnalis damarinfo.com enggan berkomentar terkait dengan pemanfaatan Pasar Wisata.

Pada pertengahan April 2022, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukaemi mengatakan, Bangunan Pasar Wisata yang belum di tempati oleh pedagang di manfaatkan untuk kegiatan-kegiatan Instansi Pemerintah, misalnya kegiatan operasi pasar minyak goreng di lakukan di pasar wisata, selain itu juga kegiatan lainnya di fokuskan di lokasi tersebut.

Baca Juga :   Bojonegoro Anggarkan Rp. 19 Miliar untuk Eks Pasar Kota, Untuk Apa?

“Karena belum di tempati, kegiatan-kegiatan kita arahkan di pasar wisata tersebut,” ujarnya usai mengikuti rapat di Kantor DPRD Bojonegoro Rabu, 13-April-2022.

Lanjut Sukaemi, kapan di operasikan pasar wisata tersebut? pemanfaatkan pasar wisata tersebut di utamakan kepada pedagang pasar kota yang lama, dan saat ini di bulan ramadhan dan lebaran maka para pedagang biar konsterasi bekerja dan masalah nanti bagaimana, di ikuti konsepnya nanti.

“Namanya pasar itu kan harus di tempati, lihat nanti perkembangannya. jadi sekarang jangan mengandai-andai dulu lah,” tandasnya

Penulis : Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *