Partai Gerindra Ultah, Ajak Warga Tanam Empon-empon 

oleh 17 Dilihat
Anggota DPRD Bojonegoro dari Patai Gerindra Sally Atyasasmi, tengah menanam empon-empo di pekarangan warga di Hari Ulang Tahun Partai Gerindra ke 13, di Desa Padang Kecamatan Trucuk, Sabtu 6-Fenruari-2021.Foto/Rozikin

Bojonegoro – Dalam rangka ulang tahun Partai Gerindra yang ke 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bojonegoro melauncing program. Di antaranya pemanfaatan lahan kosong dan waktu kosong tanam berupa empon-empon di beberapa titik lahan di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Sabtu 6 Pebruari 2021.

Kegiatan ini serentak diikuti oleh 28 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra di seluruh kecamatan di Bojonegoro. Program Pemanfaatan Lahan Kosong dan Waktu kosong ini adalah sebuah gerakan menanam pada lahan kosong yang ada di pekarangan sekitar rumah masing-masing pengurus dan kader Gerindra. Tujuannya untuk mencukupi ketersediaan empon-enpon, sayur dan buah-buahan.

Selama ini tanah pekarangan banyak dibiarkan kosong. Harapannya bisa ditanami tanaman produktif untuk dikonsumsi sendiri dan dijual. Dengan demikian memiliki nilai tambah bagi pendapatan kader. Hal ini selaras dengan tema hari ulang tahun Partai Gerindra ke 13, bertema Memperkuat Diri Membangun Negri.

Menurut anggota DPRD Bojonegoro dari Partai Gerindra, Sally Atyasasmi, tanaman empon-empon berupa jahe merah, sere, kunyit, laos dan lainnya hampir setiap hari dibutuhkan untuk memasak. Dan tanaman obat di era pandemi ini ditambah tanaman sayur dan buah-buahan sangat baik untuk meningkatkan imunitas dan meningkatkan penghasilan secara ekonomi. “Program ini secara jangka panjang adalah bagian dari upaya meningkatkan ketahan pangan yang selalu disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di setiap kesempatan kepada kader Partai Gerindra,” ujarnya.

Dalam program memanfatakan lahan kosong dan waktu kosong, gerakan menanam ini untuk langkah awal difokuskan bagi para kader dan pengurus. Namun ke depan jika gerakan ini berhasil dan masyarakat ingin terlibat dalam program ini, pengurus Gerindram sangat terbuka.”Kami akan menyediakan bibit empon-empon, sayur dan buah-buatan secara gratis untuk masyarakat,” imbuhnya.

Perlu diketahui Empon-empo, sayur dan buah yang selama ini dibeli masyarakat Bojonegoro tetapi masih didatangkan dari luar kabupaten. Di antaranya, dari Malang, Blitar, Kediri dan Nganjuk. Melihat hal ini tentunya peluang pasar tanaman empon, sayur dan buah sangat terbuka lebar sehingga program ini akan berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan.

Penulis : Rozikin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *