Partai Gerindra Bukan Partai Koalisi Pendukung Anna-Wawan

oleh -
oleh
(Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Bojonegoro, Jalan dr. Soeharso Bojonegoro. Foto: Rozikin)

Bojonegoro-Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bojonegoro Anam Warsito dalam keterangan yang disampaikan kepada jurnalis damarinfo.com, Kamis 27-2-2020, menjelaskan bahwa dirinya diminta menjadi saksi dalam Sidang Majelis Kehormatan Partai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Rabu, 19-2-2020. Sidang majelis kehormatan yang digelar di Lantai 2 Gedung DPP Partai Gerindra ini untuk menangani perkara dugaan Ketua DPC Partai Gerindra Budiono,  menjadi koordinator koalisi pendukung pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Anna Muawanah dan Budi Irawanto.

Anam Warsito mengatakan bahwa dalam sidang majelis kehormatan  tersebut,  Budiono menjelaskan bahwa tidak pernah membawa Partai Gerindra menjadi anggota koalisi dan koalisi yang dibangun bukan koalisi jangka panjang dan hanya dalam rangka pengisian Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (AKD DPRD) pada waktu itu.

Baca Juga :   Surat DPP Turun, Partai Gerindra Rekomendasikan Pasangan Setyo Wahono - Nurul Azizah

“saya di mintai saksi, saya sampaikan memang tidak pernah ada rapat terkait koalisi” tegasnya

Lanjut Anam-panggilanya-jika Budiono mengatakan bahwa DPC Partai Gerindra adalah bagian dari koalisi pemerintahan Anna-Wawan, maka bertentangan dengan pernyataanya saat sidang majelis kehormatan DPP Partai Gerindra.  Dan sesuai dengan aturan partai pasti ada sanksi sesuai dengan tingkat kesalahanya, bisa sampai pada pemberhentian.

Baca Juga :   Partai Gerindra Bojonegoro Minta Pelantikan Satu Calegnya Ditunda

Selain itu menurut Anam,  Fraksi Partai Gerindra Bojonegoro akan bersikap kritis terhadap kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro yang tidak pro rakyat.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Budiono saat di konfirmasi melalui WhatsApp mengajak untuk bertemu secara langsung.

“Nanti kalo pas pulang saja , ketemu darat ya” jawabnya singkat.

Penulis : Rozikin

Editor : Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *