Bojonegoro – Parkiran kendaraan di kiri-kanan di depan Taman Lokomotif hingga di pertigaan SMPN2 di Jalan Teungku Umar Kota Bojonegoro tak beraturan. Dampaknya membuat badan jalan di jantung kota itu semakin sempit dan tentu saja mengganggu pengendara kendaraan roda dua dan empat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro Ady Witjaksono mengatakan, pengunjung Taman Lokomotif kendaraannya tidak diperkenankan parkir di sembarang tempat. Baik itu di dalam lokasi atau di luar taman semuanya dilarang masuk. Selain itu di pintu masuk terdapat portal sehingga kendaraan tidak bisa masuk untuk parkir di area taman.”Akan segera kita beri tanda larangan parkir di depan taman,” tandasnya kepada damarinfo.com, Sabtu 8-2-2020.
Menurut Ady Witjaksono, nantinya parkir pengunjung taman akan ditempatkan di Jalan Kartini dan di sebelah resto Tamosa sampai ke Kantor Badan Pertanahan Nasional, terutama pada malam hari. Untuk saat ini pengunjung parkir di depan taman dengan di atur petugas parkir dari Dinas Perhubungan Bojonegoro.
Afifah, salah satu pengunjung Taman lokomotif mengatakan. jika parkir di depan taman akan membuat macet. Apalagi jalan bukan untuk parkiran. Sementara di area taman juga ada lahan luas untuk parkir. Setidaknya seperti kali pertama di buka dimana pengunjung parkir kendaraanya di dalam area taman. “Ya ini malah membuat macet jalan, terus area luas di dalam taman akan digunakan apa,” tandasnya.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko
