Bojonegoro,damarinfo.com – Para Kepala Desa dan Perangkat Desa di Kabupaten Bojonegoro terancam belum gajian pada idul Fitri 1445 H/2024 mendatang. Pasalnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang merupakan sumber dari Penghasilan Tetap (Siltap) belum cair hingga hari ini, padahal Hari Raya Idul Fitri tinggal 23 hari lagi. Sementara surat tentang prognosa ADD baru diterima beberapa hari yang lalu dari pihak Kecamatan. (Belum dalam Peraturan Bupati, sebagai dasar pengajuan pencairan ADD).
Salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Sugihwaras mengeluhkan belum dapat dicairkannya ADD, yang berimbas pada belum diterimanya gaji bagi Kades dan Perades sejak Bulan Janurai 2024.
“Hingga saat ini belum ada perintah mengajukan pencairan, jadi apa mungkin hari raya nanti gaji kita bisa cair” katanya.
Dalam dokumen yang diterima oleh redaksi damarinfo.com, Surat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang ditujukan kepada para camat se Kabupaten Bojonegoro disebutkan perihal tentang Prognosa Besaran ADD, BHPD dan BHRD Pada APBD TA 2024.
Dalam surat tertanggal 28 Desember 2023 tersebut disebutkan Menindaklanjuti informasi prognosa perubahan besaran ADD, BHPD dan BHRD pada APBD Tahun Anggaran 2024, yang disampaikan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro melalui Surat Nomor: 970/3036/412.304, tanggal 15 Desember 2023, Perihal: Pemenuhan Permohonan Rincian Besaran Prognosa ADD, BHPD, BHRD Tahun 2024, dapat Kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
- rincian prognosa besaran ADD Tahun 2024 Se-Kabupaten Bojonegoro sebesar Rp438.710.661.673,00;
- rincian prognosa besaran BHPD Tahun 2024 Se-Kabupaten Bojonegoro sebesar Rp18.531.839.882,00; dan
- rincian prognosa besaran BHRD Tahun 2024 Se-Kabupaten Bojonegoro sebesar Rp5.945.834.079,00.
Penulis : Syafik