Blora- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan akan mengunjungi Bandar Udara (Bandara) Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu 11-1-2020. Kunjungan itu sekaligus sebagai pengecekan terhadap landasan pacu Bandara Ngloram yang baru selesai dibangun di Desember 2019.
Dalam kunjungan tersebut, pesawat King Air milik Kementerian Perhubungan yang dinaiki menteri akan mendarat di Bandara Ngloram. ‘’Besok Sabtu 11-1-2020 pendaratan perdana uji coba Bandara Ngloram oleh Menteri Perhubungan. Agendanya meninjau lokasi yang akan digunakan untuk membangun terminal Bandara Ngloram,’’ ujar Wakil Bupati (Wabup) Blora H Arief Rohman, Jumat 10-1-2020.
Kepala Satuan Pelaksana Bandara Ngloram Abdul Rozzaq membenarkan rencana pesawat King Air yang akan mendarat di Bandara Ngloram. Pihaknya telah melakukan persiapan kunjungan tersebut.
Sekadar diketahui, tahap awal pembangunan kembali Bandara Ngloram dilakukan awal 2019 dan telah selesai pada bulan Desember 2019. Pembangunan di antaranya perpanjangan dan perkerasan landasan pacu sepanjang 1200 meter dari sebelumnya hanya 900 meter.
Menurut rencana tahun 2020 ini pembangunan tahap berikutnya akan dilakukan pembangunan meliputi 16 paket kegiatan. Di antaranya melanjutkan perpanjangan landasan menjadi 1.400 meter kali 30 meter dan turning area 1500 meter persegi.
Rekonstruksi apron dan taxiway, pembuatan drainase sisi udara, penyelesaian pagar bandara, pembangunan gedung terminal, pembangunan gedung operasional, gedung kantor, tempat ibadah, pembuatan landscape, gedung PKP-PK, akses jalan, peralatan parkir, pembuatan tempat parkir kendaraan, pembangunan jalan masuk ke bandara, pengadaan kendaraan operasional dan pengadaan Air Field Lighting (AFL). Anggarannya bersumber dari APBN.
Pemerintah Kabupaten Blora di akhir tahun 2019 telah menyelesaikan pembebasan tanah seluas 3,1 hektare untuk pembangunan tahap kedua Bandara Ngloram 2020. Dengan selesainya pembebasan tanah itu, pembangunan tahap kedua diharapkan bisa segera dilakukan mulai awal tahun depan 2020. Pembangunan sejumlah fasilitas pendukung bandara tahap II ditarget selesai akhir 2020. Selanjutnya Bandara Ngloram yang berjarak sekitar 13 kilometer arah barat daya Kota Cepu ini, bisa digunakan untuk penerbangan komersiil.
Penulis : Ais
Editor : Sujatmiko