Nahi Mungkar, Bagaimana Seharusnya Menjalankanya? Gus Baha punya Jawabanya

oleh 51 Dilihat
oleh

Damarinfo.com- Nahi Mungkar artinya mencegah terjadinya kemungkaran, ini adalah salah satu perintah dalam Agama Islam. Namun demikian dalam menjalankanya diperlukan perhitungan sehingga tidak menimbulkan kemungkaran yang lebih besar lagi.

Dalam sebuah unggahan video potongan ngaji Gus Baha dalam Channel Youtube Santri Gayeng, yang diunggah pada 17 Agustus 2020, Gus Baha menyampaikan bahwa “nahi munkar ila yaumil kiyamah itu tetap wajib” Tetapi, ketika berkaca kepada para ulama, nahi mungkar yang dilakukan itu tetap memiliki dasar pemikiran.

“Sebab, ulama adalah hujjatullah fil ardh, hujjah Allah di bumi” Kata Gus Baha.

Lalu Gus Baha memberi contoh, ketika ada seorang anak yang biasa nongkrong di prapatan kemudian melihat seorang kiai. Anak itu lantas me-nyuit-nyuiti kiai tersebut. Dalam hal ini, Gus Baha menegaskan bahwa kita butuh nahi munkar untuk memperingati dan menasehati anak itu. Tetapi masalahnya, kita tahu bahwa anak-anak muda yang nongkrong itu ketika dinasehati malah akan memukul kiainya, bahkan ada kemungkinan untuk membunuhi kiai itu.

Baca Juga :   Kata Gus Baha, Begini Resep Hidup Bahagia.

Dari contoh kasus itu berarti kita hanya akan menambah dosa anak itu. Dari hanya dosa karena menyuit-nyuiti kiainya, tapi karena dinasehati kemudian tidak terima malah membuat anak itu memukul kiainya. Berarti kita telah menjadikan anak itu menjadi orang yang memiliki dosa yang lebih tinggi.

Baca Juga :   Kunci Hidup Bahagia Hanya Satu. Begini Penjelasan Gus Baha

“Maka dari itulah, Imam Nawawi dalam beberapa kitab mengatakan bahwa, “Nahi munkar itu wajib selagi tidak berpotensi melahirkan maksiat yang lebih besar.” Tegas Gus Baha

Dalam lanjutan Ngajinya, Gus Baha menyampaikan, oleh karena itulah kita sebenarnya hanya perlu membiarkan anak kecil seperti itu tanpa harus menasehatinya. Karena ketika kita nasehati, maka dikhawatirkan akan terjadi masalah yang lebih besar, seperti memukul orang yang menasehati atau malah membunuhnya.

Penulis : Syafik

Sumber : channel youtube santri gayeng (https://www.youtube.com/watch?v=q8nhXdOFeeQ&t=92s)