Menata Masa Depan Bojonegoro: Musrenbang dan Forum Konsultasi Publik Digelar

oleh 199 Dilihat
oleh
(Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Wahono - Nurul Azizah berfoto bersama dengan perwakilan dari Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar dan Kepala OPD Pemkab Bojonegoro, Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Selasa 25-3-2025. Foto : Bojonegorokab.go.id)

damarinfo.com – Pendopo Malowopati kembali menjadi saksi perumusan masa depan Bojonegoro. Selasa (25/03/2025), Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 serta Forum Konsultasi Publik (FKP) Ranwal RPJMD 2025-2029. Dalam forum ini, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menegaskan bahwa perencanaan yang matang adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah.

RPJMD sebagai Arah Pembangunan Bojonegoro

Bupati Wahono menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah dokumen strategis yang menjadi pedoman pembangunan selama lima tahun ke depan. “Dokumen ini memuat visi, misi, tujuan, dan prioritas pembangunan yang kami sinergikan dengan arah kebijakan nasional dan provinsi,” ungkapnya.

Menjelang 100 hari kepemimpinan, Bupati Wahono bersama Wakil Bupati Nurul Azizah telah menggulirkan berbagai program unggulan. Ada dua linimasa program yang ditekankan, yakni program kemasyarakatan (seperti Gemati, Ngopi, Kusumo, Pekerti, dan Festival Ramadhan) serta program tata kelola pemerintahan, termasuk peningkatan kinerja OPD dengan konsep 1 OPD 1 Inovasi. Selain itu, ada delapan program Quick Wins yang dicanangkan untuk mewujudkan Bojonegoro yang lebih maju:

  1. Digitalisasi Pemerintahan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
  2. Revitalisasi BUMD dan pembentukan dana abadi serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
  3. Penyediaan air bersih, melalui instalasi pemanen air hujan (IPAH) dan perlindungan sumber air.
  4. Pemberdayaan petani, termasuk program Petruk Tani, stabilisasi harga pascapanen, dan asuransi pertanian.
  5. Pendidikan unggul melalui Beasiswa Makmur Membanggakan.
  6. Layanan kesehatan berbasis teknologi, termasuk rumah sakit unggulan dan telemedicine.
  7. Lingkungan berkelanjutan, dengan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengelolaan sampah.
  8. Program pengentasan kemiskinan yang menyasar berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Baca Juga :   Bojonegoro Gelar Musrenbang Khusus Perempuan Tahun 2022.

Strategi Pengentasan Kemiskinan dan Pembangunan SDM

Sebagai langkah konkret, Bupati Wahono menegaskan bahwa tahun 2025 akan difokuskan pada pemutusan rantai kemiskinan. Sejumlah program telah disiapkan, seperti bantuan kolam pemeliharaan ikan lele, ayam petelur, bibit sayuran, serta renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan listrik, air bersih, perlindungan kesehatan, serta BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.

Dalam aspek pembangunan manusia, Pemkab Bojonegoro berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas, peningkatan layanan kesehatan, serta pengembangan kewirausahaan berbasis digital. “Pembangunan ekonomi dan SDM harus didukung dengan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” tambah Bupati Wahono.

Baca Juga :   Kolaborasi Pemkab Bojonegoro dan UGM: Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Kolaborasi dan Partisipasi Publik dalam Pembangunan

Bupati Wahono menegaskan bahwa konsep Kemitraan Pemerintahan Terbuka (Open Government Partnership) harus menjadi pijakan. Transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Senada dengan itu, Kepala Bappeda Bojonegoro, Achmad Gunawan, menyatakan bahwa Musrenbang RKPD 2026 dan FKP RPJMD 2025-2029 adalah ajang untuk menyerap aspirasi masyarakat. “Kami berharap masyarakat dan seluruh stakeholder dapat memberikan masukan dan rekomendasi yang konstruktif demi pembangunan Bojonegoro yang lebih baik,” ujarnya.

Menatap Masa Depan Bojonegoro

Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat, Musrenbang ini diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. “Semoga semua tahapan perencanaan dapat berjalan lancar dan benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,” pungkas Bupati Wahono.

Dengan strategi yang jelas dan komitmen yang kuat, Bojonegoro siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Editor : Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *