Bojonegoro,damarinfo.com- Pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro sebentar lagi terwujud. Lokasi gedung baru di jalan Veteran ini sempat molor lima tahun silam.
Ya, pembangunan gedung DPRD sudah tiga kali APBD dialokasikan. Yakni pada tahun 2016 senilai Rp. 24 miliar. Berikutnya tahun anggaran 2019 senilai Rp. 75 miliar dan tahun 2020 senilai 31,6 miliar , namun urung dilaksanakan. Dan tahun 2021 di dalam APBD sudah dianggarankan senilai 36 miliar juga gagal dilaksanakan. Pada Tahun 2022 ini, pembangunan gedung wakil rakyat dipastikan dilaksanakan.
Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdullah Umar memastikan pembangunan gedung DPRD dilaksanakan pada tahun 2022 ini dalam satu tahun anggaran, dengan nilai pekerjaan Rp. 80 miliar. Lokasi pembangunan tetap yakni di Jalan Veteran.
“Benar mas, akan dilaksanakan pada tahun ini,” kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Lanjut Umar, alasan pembangunan gedung DPRD adalah agar kinerja para wakil rakyat semakin maksimal dengan gedung yang lebih representatif dan nyaman. Selain itu rakyat juga akan lebih mudah dan nyaman dalam menyampaikan aspirasinya kepada para wakilnya. Politisi asal Kecamatan Baureno ini menambahkan Gedung DPRD yang saat ini ditempati kondisinya juga sudah kurang layak karena beberapa bagian sudah rusak, sehingga membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit.
“Harapannya adalah kinerja kawan-kawan akan lebih baik lagi,” kata Sekretaris PKB Kabupaten Bojonegoro ini.

Dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Kabupaten Bojonegoro (lpse.bojonegorokab.go.id diakses pada hari Rabu 9-Februari-2022, pukul 06.00 WIB) menyebutkan adanya pengumuman tender untuk pekerjaan Manajemen Konstruksi (MK) atau perencanaan Pembangunan Gedung Kantor DPRD Bojonegoro, dengan nilai pagu paket Rp. 1 miliar dan Harga Penilaian Sendiri (HPS) sebesar Rp. 998.669.375,00. Pengumuman pekerjaan ini disampaikan pada tanggal 4 Februari 2022, dan saat ini sudah sampai tahap Download Penawaran.
Penulis : Syafik
Editor : Sujatmiko