Damarinfo.com
  • Peristiwa
    • Jawa Timur
    • Bojonegoro
    • Lamongan
    • Tuban
    • Blora
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Migas
  • Menu Lain
    • Opini
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Wisata
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Jawa Timur
    • Bojonegoro
    • Lamongan
    • Tuban
    • Blora
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Migas
  • Menu Lain
    • Opini
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Wisata
No Result
View All Result
Damarinfo.com
No Result
View All Result
Mentjari Indonesia  “Alal Bahalal” Tradisi umat Islam di Jawa yang Diadopsi oleh Umat Katolik di Indonesia

(Ontvangst te Wadjo ter gelegenheid van Idoel Fitri/Resepsi Hari Raya Idul Fitri di Wajo 1318 H. diterbitkan tahun 1938. Sumber : https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/)

Mentjari Indonesia
“Alal Bahalal” Tradisi umat Islam di Jawa yang Diadopsi oleh Umat Katolik di Indonesia

RedaksibyRedaksi
Mei 2, 2022

Damarinfo.com – Alal Bahalal begitu masyarakat jawa khususnya di zaman Belanda menyebutkan Halal Bi Halal di zaman sekarang. Sebuah tradisi masyarakat islam di Nusantara saat merayakan hari raya idul fitri. Yakni dengan saling berkunjung ke kerabat, tetangga, handai taulan untuk bersilaturrahmi dan bermaaf maafan.

Tradisi alal bahalal ini menarik perhatian para pendeta katolik di Indonesia, setelah melihat hal positif dari acara ini, para pendeta memutuskan untuk mengadopsi tradisi ini saat perayaan Natal.

Hal ini ditulis dalam koran berbahasa belanda De Locomotief edisi 28-12-1927, dalam tulisan berjudul “Kerstuitvoering van de K. W.” Jika diartikan dengan google translate “Perayaan Natal K.W”

Baca Juga :

Mentjari Indonesia
Pramuka sudah Ada Sejak Jaman Penjajahan Belanda

Mentjari Indonesia
Begini Traffic Light Zaman Penjajahan Belanda

Mentjari Indonesia
Upaya Pembunuhan Soekarno saat Sholat Idoel Adha

Didalam artikel ini ditulis “Van oudsher bestaat bij de Javanen de traditie, dat zij eens per jaar bloedverwanten en kennissen opzoeken om elkaar vergiffenis te vragen voor hun beleedigingen en fouten. De Mohammedanen kiezen daarvoor een van hun grootste feestdagen: „de Bakdo.” Ze verrichten alsdan op dien dag de „al al bahalal” en ook de daarop volgende dagen staan in het teekenvan de onderlinge verzoening.”

(Tradisi Jawa sejak lama adalah bahwa mereka mengunjungi kerabat dan kenalan setahun sekali untuk saling meminta maaf atas penghinaa dan kesalahan mereka. Orang-orang Mohammedan (umat islam) memilih salah satu hari libur terbesar mereka: “Bakdo.”  (Sebutuan untuk hari Raya Idul fitir). Mereka kemudian melakukan ‘al al bahalal ‘ pada hari itu dan hari-hari berikutnya juga ditandai dengan saling berbaikan)

 

(Lebaran di Tjisoeroepan dekat Garut 1935. sumber : https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/imagecollection-kitlv)

Dalam tulisan berikutnya ditulis “Inziende, dat die mooie traditie zeer goed vereenigbaar is met de Katholieke beginselen, ja zelfs geheel in overeenstemming daarmee, zoo hebben de Kath. Javanen in hun bonden (P. K. W. en K. W.) besloten, die oude gewoonte getrouw te blijven en den bij uitstek geschikten Kersttijd gekozen, om de “alal-bahalal” te verrichten. Zoo organiseerde de K. W. van Solo voor de katholieken van het gewest Solo op 25 Dec. jl. een gezelligen avond, om hen allen bij elkaar te brengen. Ook de besturen van de K. S. B. en de Melania-vereeniging waren daartoe uitgenoodigd.

(Menyadari bahwa tradisi yang baik ini sangat sesuai dengan prinsip-prinsip Katolik, bahkan sangat sesuai dengan mereka, Kath. Orang Jawa dalam serikat mereka (P.K.W. dan K.W.) memutuskan untuk tetap berpegang pada kebiasaan lama itu dan memilih waktu Natal yang paling cocok untuk melakukan “alal-bahalal”. Zoo menyelenggarakan K.W. van Solo untuk umat Katolik wilayah Solo pada 25 Des. malam yang menyenangkan untuk menyatukan mereka semua. Dewan KSB dan Asosiasi Melania juga diundang)

De “alal bahalal” werd na het welkomstwoord van den voorzitter van het feestcomité door dezen verricht. Daarna werd een in ‘t Javaansch geschreven tooneelstuk opgevoerd, dat achtereenvolgens de voornaamste gebeurtenissen rond Christus’ geboorte te aanschouwen gaf. Er werd keurig gespeeld en een woord van lof mag dan ook aan spelers en leiders niet onthouden worden. Aan het slot wekte één der comitéleden de vereenigde Katholieken op tot meerderen steun aan de Missie. Hij zette o.a. nog eens duidelijk het doel uiteen van het „Van Lithfonds.” Bovendien werd door hem het idee opgeworpen om te Solo gelden in te zamelen om te geraken tot den bouw vaneen eigen kerkje voor de Javaansche Katholieken en werd door hem gewezen op het schitterende voorbeeld van Medari. Solo tnocht in dezen ook niet ten achter blijven. Pastoor Koch dankte de spelers voor hun prestaties en de aanwezigen voor hun trouwe opkomst en sloot deze welgeslaagde en prettige bijeenkomst.”

( alal _bahalal” dilaksanakan terakhir setelah sambutan dari ketua panitia festival. Sebuah lakon yang ditulis dalam bahasa Jawa kemudian dipentaskan, yang berturut-turut menggambarkan peristiwa-peristiwa utama seputar kelahiran Kristus. Permainan itu rapi dan kata pujian tidak boleh disembunyikan dari pemain dan pemimpin. Pada akhirnya, salah satu anggota komite membangkitkan umat Katolik yang bersatu untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada Misi. Antara lain, dia dengan jelas menjelaskan tujuan dari “Van Lithfonds.” Selain itu, ia mengangkat ide mengumpulkan uang di Solo untuk membangun sebuah gereja kecil bagi umat Katolik Jawa, dan ia menunjuk contoh yang bagus dari Medari. Solo juga tidak ketinggalan dalam hal ini)

 

Penulis : syafik

 

 

 

Tags: Idul fitri 1443 HSedjarah Indonesia

Berita Terbaru

Jelang Produksi , Menteri ESDM Arifin Tasrif Kunjungi JTB

Proyek JTB Sukses Lakukan Proses Gas-In

Agustus 17, 2022
AHY Ajak Rawat Persatuan, Demokrasi & Kebangkitan Ekonomi

AHY Ajak Rawat Persatuan, Demokrasi & Kebangkitan Ekonomi

Agustus 17, 2022
Di Bojonegoro Kendaraan Berhenti Tiga Menit untuk Peringati Kemerdekaan RI

Di Bojonegoro Kendaraan Berhenti Tiga Menit untuk Peringati Kemerdekaan RI

Agustus 17, 2022
Sempat Tertunda, Jamaah Haji akhirnya Tiba di Bojonegoro

Jamaah Haji Bojonegoro Pertanyakan Uang Pengganti Biaya Pasport

Agustus 15, 2022
Pembangunan Jalan Beton Blora-Randublatung Tuntas Tahun Ini

Pembangunan Jalan Beton Blora-Randublatung Tuntas Tahun Ini

Agustus 15, 2022

TENTANG KAMI

  • Redaksi
  • Iklan
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

MENU DAMAR INFO

  • Agama
  • Blora
  • Bojonegoro
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hiburan
  • Hukum
  • Jawa Timur
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lamongan
  • Migas
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Sejarah
  • Teknologi
  • Tokoh
  • Tuban
  • Warga Menulis
  • Wisata

PT. MEDIA ABJAT ROIS
No. AHU-0066923.AH.01.01.TAHUN 2019
NIB : 0220101151467
@2021 – Damarinfo.com

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Jawa Timur
    • Bojonegoro
    • Lamongan
    • Tuban
    • Blora
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Migas
  • Menu Lain
    • Opini
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Wisata

© 2021 Damarinfo.com